Pengamat Sebut Ucapan Rocky Gerung Sudah Diskenariokan untuk Tutupi Kasus Korupsi BTS, Benarkah itu?

Ia menduga ada skenario di dalam persoalan ini untuk mengalihkan isu-isu sunstansial yang disinyalir melibatkan para elit kekuasaan.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Yusfitriadi, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik soroti kasus Rocky Gerung (21/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi mengaku merasa ada yang mengganjal dari kasus akademisi Rocky Gerung.

Sebagaimana diketahui, Rocky Gerung dinilai telah menghina Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, tidak mungkin seseorang yang berintelektual mengucapkan kata-kata kotor yang tidak pantas apalagi hingga menghina kepala negara.

Yusfitriadi mengatakan, kasus serupa bukan kali pertama terjadi ada masyarakat yang terindikasi menghina presiden dan langsung diamankan aparat penegak hukum.

Namun, kata dia, berbeda dengan kasus Rocky Gerung yang harus menunggu banyak elemen melaporkan dan kemudian di proses hukum.

Ia pun menduga ada skenario di dalam persoalan ini untuk mengalihkan isu-isu sunstansial yang disinyalir melibatkan para elit kekuasaan.

"Kasus Rocky Gerung, bagi saya seorang akademisi dan publik figur, sangat tidak mungkin melontarkan verbal-verbal yang sangat barbar yang mengarah kepada penghinaan kepada presiden, jika tidak ada yang mensekenariokan melindunginya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Rumah Rocky Gerung Berulang Kali Didemo Hingga Bikin Macet, Warga Resah Pasang Spanduk Penolakan

Yusfitriadi menambahkan, dengan gencarnya pemberitaan membuat masyarakat terpalingkan fokusnya terhadap kasus-kasus korupsi BTS senilai Rp 8 Trilun yang dilakukan oleh Menkominfo.

"Masyarakat sudah tidak bertanya-tanya lagi, siapa saja yang menikmati, apakah perusahaan suaminya puan yang direkturnya sudah tersangka selesai sampai disitu, apa bener Jhoni G. Flate akan buka-bukaan, masyarakat sudah lupa," ucapnya.

Kemudian adanya aliran uang senilai Rp 27 miliar yang disinyalir melibatkan Menpora yang baru. Menurutnya banyak yang terlewat dari sorotan publik dalam kasus tersebut.

Baca juga: Rocky Gerung Digugat ke PN Cibinong Karena Dinilai Menghina Jokowi, Ini Poin-poin Gugatannya

"Apalagi kalau bukan diskenariokan. Masyarakat sudah lupa nasib uang 27 M yang tiba-tiba dibalikin dan disinyalir kasus tersebut melibatkan menpora. Siapa yang mengembalikan untuk apa dikembalikan dan bagaimana kasus hukumnya, masyarakat sudah lupa," katanya.

Selain itu masih banyak isu-isu lain yang tertutupi oleh kasus Rocky Gerung yang saat ini bagai bola api yang panas.

"Apalagi kalau bukan diskenariokan. Yang diinget masyarakat saat ini hanyalah kasus Rocky Gerung dan Panji Gumilang," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved