Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Cerita Pria yang Kembali Pulang Setelah 17 Tahun, Dikabarkan Menghilang Saat Gempa 2006

Karena tak kunjung ketemu, istri Purwadi pun mengajukan surat kematian sang suami ke pihak desa. Surat itu diajukan untuk mengurus keperluan anak-anak

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa via Tribun Solo
Purwadi saat sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit. 

Surat kematian itu diajukan pada 2011 silam.

Sempat Tak Mau Masuk Rumah

Purwadi sempat tak mau masuk rumahnya sendiri saat diantar pulang oleh relawan pada Sabtu kemarin.

Agus Sumaryono mengatakan Purwadi hendak ikut mobil relawan lagi, alih-alih masuk ke rumahnya.

"Saat mau pergi yayasannya, mau ikut dia (Purwadi)," ujar Kepala Desa Sengon, Agus Sumaryono kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Sempat Hilang Karena Ulah Temannya, Bocah 13 Tahun di Bogor Ini Tersenyum usai Diantar Dinsos Pulang

Namun, pihak yayasan membohongi Purwadi dengan mengatakan hendak membeli bensin dan akan kembali.

"Dia tidak mau masuk ke rumah (saat itu)," imbuhnya.

Sebelum dipulangkan, pihak yayasan sudah berkordinasi dahulu dengan pihak desa.

"Sudah kordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), sudah jelas hari Sabtu baru diterima," ucapnya.

Usai dipulangkan, esoknya Purwadi lalu diperiksakan ke RSJD Dr. Soedjarwadi dan dihimbau opname.

Namun, karena data dirinya yang sudah tidak ada maka dibawa pulang lagi.

Baca juga: Putri Satu-satunya Hilang Sejak Mei, Ibu Curiga Dibawa Pacar : Saya Gak Setuju Sama Cowok Itu

"Pendamping sudah minta surat keterangan untuk mengeluarkan nama Purwadi di Kelurahan, mau dimasukkan lagi. Dibuatkan KTP lagi," tandas Agus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menghilang saat Gempa Tahun 2006, Pria Klaten Kini Kembali setelah 17 Tahun Tak Ditemukan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved