Bima Arya Wajibkan Mobil 4 in 1 Masuk Balaikota, Pengamat : Tidak Efektif Kurangi Polusi Udara Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya wajibkan ASN Nebeng ke Balaikota Bogor, Pengamat Nilai Tak Efektif Kurangi Polusi Udara
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengamat Kebijakan Publik Yusfitriadi kebijakan Wali Kota Bogor Bima Arya soal 4 in 1 bagi kendaraan ASN bakal menimbulkan masalah baru.
4 in 1 menjadi satu dari delapan point kebijakan Bima Arya dalam memperbaiki kualitas udara di Kota Bogor.
Kebijakan kendaraan 4 in 1 ini diwajikan bagi mobil yang masuk ke kawasan Balaikota Bogor, Jalan Ir H Djuanda.
"Memberikan ruang bagi ASN untuk menyesuaikan sistem antar jemput, nebeng bareng," kata Bima Arya.
Kader PAN ini juga menekankan 4 in 1 ditargetkan untuk ASN.
"4 in 1 ini ditargetkan untuk mengurangi kendaraan pribadi. Kecuali bagi ASN yang sudah pakai kendaraan listrik," kata Bima Arya.
Pengamat Kebijakan Publik Yusfitriadi mengatakan jika memang Pemkot Bogor berniat memperbaiki kualitas udara semestinya bukan dengan 4 in 1.
Satu di antaranya yakni dengan uji emisi.
"Penerapan 4 in 1 bagi kendaraan yang masuk ke wilayah pemerintahan kota bogor akan mengakibatkan minimal 3 masalah baru," kata Yusfitriadi.
Masalah pertama dari 4 in 1 ini adalah intensitas kendaraan umum yang akan semakin meningkat dengan lonjakan penumpang dari ASN.
"Padahal sangat mungkin kendaraan umum itulah yang menyumbangkan polusi udara yang signifikan," katanya.
Masalah kedua dari 4 in 1 yakni pusat perbelanjaan atau perkantoran akan menjadi kantong parkir baru.
Pasalnya ASN diwajibkan nebeng, dengan begitu kendaraan miliknya akan dititipkan.
Dan yang ketiga adalah menciptakan parkir liar.
"Sangat mungkin akan menimbulkan parkir liar yang justru tidak terkendali. Dan akan menggangu arus kendaraan yang biasanya tidak terganggu," kata Yus.
Oleh karenanya kebijakan 4 in 1 ini menurut Yusfitriadi bukanlah solusi mujarap guna meningkatkan kualitas udara di Kota Bogor.
"Bagi saya kebijakan tersebut, secara substantif tidak akan mampu memberikan solusi yang efektif bagi pengurangan polusi di Kota Bogor dan sekitarnya," katanya.
Wujudkan Kota Bogor Jadi Heritage City di 2045, Dedie Rachim Mulai Beberes Perbaikan Infrastruktur |
![]() |
---|
APBD Perubahan 2025 Disahkan, 2 Koridor Biskita Transpakuan Segera Mengaspal |
![]() |
---|
Tak Akan Ada Lagi CFD di Kota Bogor, Wali Kota Bogor Dedie Rachim Ungkap Penggantinya |
![]() |
---|
Bukan CFD, Wali Kota Bogor Dedie Rachim Rencanakan Gelar Car Free Night di Suryakencana |
![]() |
---|
Deret Keganasan Pengamen Kota Bogor, Bentak Sopir Angkot Sampai Ngamuk Saat Ditegur Buang Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.