Jeritan Hati Ibunda Lihat Imam Masykur Tewas di Tangan Oknum Paspampres, Sempat Bicara dengan Pelaku
Korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47). Imam merantau ke Jakarta sejak tahun lalu.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hati ibunda almarhum Imam Masykur pilu mengingat kasus yang menimpa anak kesayangannya.
Fauziah ibunda Imam Masykur rupanya sempat berbincang dengan terduga pelaku, oknum Paspampres yang membunuh Imam.
Ia pun mengungkap permintaan terakhir anaknya sebelum sang putra meninggal dunia diduga dianiaya oknum Paspampres Praka Riswandi Manik.
Disebutkan Fauziah, Imam Masykur sempat menelepon ibunya pada 12 Agustus 2023.
Ketika itu Fauziah diminta mengirimkan uang sebesar Rp 50 juta untuk membayar tebusan.
"Saya tidak tahu apa masalahnya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/8/2023).
Baca juga: Curhat Terakhir Imam Masykur Sebelum Dibunuh Paspampres, Rencana Almarhum Bareng Sang Kekasih Gagal
Selain mendengar suara sang anak melalui sambungan telepon, Fauziah juga mendengar suara lain dari terduga pelaku.
"Dia bilang, kalau sayang anak, kirim duit Rp 50 juta. Saya bilang, iya saya kirim. Jangan dipukuli anak saya," paparnya.
Pelaku, kata Fauziah juga melontarkan kalimat bernada ancaman. Yakni apabila uang itu tidak dikirim, maka Imam akan dibunuh dan jasadnya dibuang ke sungai.
Mendapat ancaman itu, ia dan keluarga lantas berupaya untuk mencari uang tersebut.
Namun, karena mengalami kesulitan ekonomi, tidak mudah bagi Fauziah mendapatkan uang Rp 50 juta.
Belum diketahui persis bagaimana kronologi dugaan penyiksaan hingga menyebabkan Imam meninggal.

Namun, pihak Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) telah mengamankan, Praka RM, terduga pelaku penganiayaan terhadap Imam.
Melansir Serambinews.com, korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47).
Imam merantau ke Jakarta sejak tahun lalu. Di sana, pemuda itu berjualan kosmetik.
Momen Sigap Paspampres Saat Prabowo Turun Ikut Joget Tabola Bale di Momen HUT ke-80 RI, Makin Meriah |
![]() |
---|
Peta Tahun 1978 Akhiri Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut, Ternyata Merupakan Produk Topografi TNI |
![]() |
---|
Peta Buatan TNI Tahun 1978 Jawab Polemik Kepemilikan 4 Pulau Antara Wilayah Provinsi Aceh dan Sumut |
![]() |
---|
Tito Karnavian Akan Bertemu Muzakir Manaf dan Bobby Nasution, Tunjukan Bukti Baru 4 Pulau Aceh |
![]() |
---|
Roy Suryo Pamer Kaos Dinasti Jokowi, Isu Pulau Tunjuk Foto Bobby, Gubernur Sumut Bantah Soal Hadiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.