Waduh! Pagar Rumah Warga Desa Petir Bogor Ambruk Gara-gara Proyek Drainase, Kades Turun Tangan
Warga Kampung Malimping, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor menantikan ganti rugi pagar rumahnya yang ambruk akibat proyek drainase.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Warga Kampung Malimping, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor menantikan ganti rugi pagar rumahnya yang ambruk akibat proyek drainase milik Pemkab Bogor diperbaiki oleh pemborong.
Kepala Desa Petir, Sukardi pun turun tangan menengahi permasalahan yang terjadi. Sebab, sejak permasalahan terjadi pada awal Agustus, hingga kini belum menemui titik terang.
"Saya mengecek terkait adanya laporan proyek yang berdampak terhadap rumah warga, yang menyebabkan pagar rumahnya ambruk," ujarnya kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).
Selaku pemimpin di wilayah, ia meminta pihak ketiga agar segera bertanggung jawab. Pasalnya, dampak dari pengerjaan yang dilakukan telah merugikan warganya.
"Kepada pihak ketiga jangan mementingkan diri sendiri dulu, kepentingan kita kan ini semuanya demi kemaslahatan masyarakat yang harus semaksimal mungkin," katanya.
Lebih lanjut, Sukardi meminta apabila permasalahan ini tak kunjung menemui titik terang dan juga tak ada pertanggung jawaban dari pihak terkait, maka, Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima hasil pengerjaan kepada Pemkab Bogor untuk ditangguhkan.
Dengan begitu, maka, pihak kontraktor tidak bisa menerima biaya pelunasan dari Pemkab Bogor sampai permasalahan ini tuntas.
"Kalau bisa PHO ditahan, soalnya kan siapa yang mau bertanggungjawab, kasian warga kita, jangan lepas tanggung jawab dong, makanya untuk pihak ketiga saling bertanggungjawab lah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan drainase yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor merugikan warga.
Pasalnya, pagar rumah sepanjang empat meter milik Ihsan Daelami, warga Kampung Malimping, mengalami kerusakan akibat galian drainase.
"Ambruknya itu tanggal 6 Agustus. Pas kejadian itu pihak penanggung jawab proyek katanya siap bertanggung jawab," ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).
Sempat pihak pemborong menepati janjinya untuk melakukan perbaikan terhadap pagarnya. Akan tetapi, kata dia, pengerjaan yang dilakukan tidak sesuai harapan.
"Masa pagar rumah dipegang sedikit saja goyang, pokoknya jauh dari hari harapan banget," katanya.
Karena tak puas, ia pun berinisiatif untuk membangun pagar itu dengan dana pribadi sembari menunggu tanggung jawab dari kontraktor.
Kampung Malimping
Desa Petir
Kecamatan Dramaga
Kabupaten Bogor
ganti rugi
pagar rumah
ambruk
Sukardi
drainase
| Sempat Kabur ke Caringin Bogor, 3 Pelaku Pembunuhan di Bojonggede Bogor Dijerat Pasal Berlapis |
|
|---|
| Motif Pria Tewas Dianiaya 3 Orang di Bojonggede Bogor, Tersinggung Tak Diberi Pinjaman Uang |
|
|---|
| Pria di Bojonggede Bogor Tewas Dianiaya 3 Orang, Leher Dijerat Kawat Ditemukan Setengah Telanjang |
|
|---|
| UPDATE Kondisi SMKN 1 Gunungputri Usai Ambruk, 5 Siswa Jalani Perawatan hingga Bupati Bogor Bersuara |
|
|---|
| Bangunan Ambruk SMKN 1 Gunungputri Bogor Rupanya Dibangun Pada 2003, Atapnya Diganti Tahun 2015 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.