Bayi Tertukar di Bogor

Kekhawatiran Dian Setelah Bayi Tertukar di Bogor Diserahkan, Orangtua Kandung Galau: Udah Kebiasaan

Keduanya saat ini sedang menjalani masa bonding di Polres Bogor. Maka dari itu kasus bayi tertukar di Bogor masih belum sepenuhnya selesai

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa/Kolase
Dian Prihatini salah satu ibu dari bayi tertukar di Bogor ungkap kekhawatirannya setelah anak asuhnya diserahkan nanti, ia galau karena banyak faktor yang dipikirkan, bahkan salah satunya adalah ASI yang akan diberikannya 

Tetapi, ia akan melakukannya nanti ke baby Galuh dengan cara perlahan.

"Bertahap (nginap) apalagi yang di saya posisinya masih ASI, kita harus pelan-pelan," katanya.

Bahkan, Ibu Dian juga sudah memikirkan caranya untuk memberi ASI ke anak kandungnya nanti.

Iapun sampai konsultasi untuk hal tersebut.

"Dibotolin sambil mungkin dicampur, saya harus konsultasi gak bisa langsung distop ASI namanya baru satu tahun, kita khawatir," kata Dian.

Suami Siti gelisah jelang penyerahan bayi tertukar di Bogor, perasaannya sampai galau hingga menangis memikirkan baby Galuh anak yang sudah diasuhnya selama satu tahun terakhir ini
Suami Siti gelisah jelang penyerahan bayi tertukar di Bogor, perasaannya sampai galau hingga menangis memikirkan baby Galuh anak yang sudah diasuhnya selama satu tahun terakhir ini (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Bahkan, saat Ibu Dian menggendong baby Galuh iapun tampak sedh.

Karena sang anak sudah mengerti siapa yang merawatnya selama ini.

Setiap kali Ibu Dian gendong, baby Galuh selalu menengol ke arah Siti Mauliah.

"Sedih. Udah ngerti kan (bayinya)," kata Dian.

Bahkan, saat menginap di rumah saja, baby Galuh selalu mengigau tengah malam.

Sang bayi ingin ke pelukan Siti Mauliah dan suami, padahal orangtua kandungnya bersamanya saat itu.

Baca juga: Suami Siti Menangis Jelang Penyerahan Bayi Tertukar, Akui Berat: Ngelepasnya Gimana? Susah Amat

"Apalagi kalau malam-malam. Semalam juga gitu kan, 'papah, pah', 'mamah, mah'. 'Ini papahnya ada, ini mamahnya ada'. Kita yang, ya berat yah. cuma ya gimana," kata Dian Prihatini menirukan ucapan anak kandung Siti Mauliah.

"Sekarang itu perkenalan, setelah itu terserah apa kita kunjungan rumah atau bermain bersama," kata Dian Prihatini saat di Polres Bogor.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved