Sisi Lain Bogor
Mengenang Tragedi Terowongan Paledang Bogor, Warga Sering Dengar Suara Orang Minta Tolong
Terowongan Paledan yang menewaskan 20 orang penumpang kereta usai mengalami kecelakaan saat menumpangi kereta api jurusan Bogor-Sukabumi.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tragedi Terowongan Paledang, Kota Bogor bisa dibilang menjadi salah satu peristiwa kelam yang menimpa dunia perkeretaapian di Indonesia.
Tragedi tersebut terjadi pada 12 Januari 2000, yang menewaskan 20 orang penumpang kereta usai mengalami kecelakaan saat menumpangi kereta api jurusan Bogor-Sukabumi.
Salah satu warga Kelurahan Paledang, Miki, Kampung Bojong Neros, menceritakan beberapa kisah mistis usai terjadinya tragedi kelam itu.
"Kalau dulu mah sering kejadian ya, suara-suara banyak sekali minta tolong, jeritan, banyak pokoknya mah," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (7/9/2023).
Usai terjadinya tragedi yang menewaskan 20 orang penumpang tersebut warga sekitar Terowongan Paledang hampir 3 Minggu lamanya memilih berdiam diri di dalam rumah pada malam hari.
Hal tersebut dilakukan karena menurutnya tragedi tersebut sangatlah kelam dan menyimpan rasa ngeri yang amat dalam bagi warga sekitar terowongan Paledang.
"Memang sepi semanjak kejadian, dua Minggu, tiga Minggu. Orang pada buntung, kepala sampai lampu merah, kaki buntung, tubuh udah itulah ih gak berbentuk semuanya lah. Agak jijik kalau diingat-ingat," ungkapnya.
Saat ini, terowongan tersebut sudah diperbarui akibat adanya double track perlintasan kereta api dan memiliki volume yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Namun bagi warga sekitar terowongan Paledang, hal itu tetap saja tidak berpengaruh.
Sebab tragedi kelam tentang terowongan itu masih tersimpan jelas dibenak para orang yang mengetahuinya dan tidak hanya itu, jeritan mistis yang menggema di terowongan itupun tak jarang terdengar hingga saat ini.
"Kalau penampakan pasti ada, malam aja saya udah gak berani lewat situ. Sekarang masih ada suara-suara, kalau kaya gitu mah gak akan ilang-ilang," tandasnya.(*)
Menilik Jembatan Ledeng Sindangsari Kota Bogor, Ternyata Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad |
![]() |
---|
Kisah Tembok Tinggi RS UMMI Kota Bogor, Rupanya Usianya 2 Abad, Pernah Jadi Tempat Pembuatan Granat |
![]() |
---|
Sisi Lain Lapangan Sempur Kota Bogor, Dirancang Arsitek Belanda Sampai Jadi Tempat Pidato Bung Karno |
![]() |
---|
Kisah Arif Satgas Pelajar Kota Bogor, 18 Tahun Bubarkan Tawuran, Tak Berhenti Meski Diancam |
![]() |
---|
Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.