Ratusan Makam Dibongkar

Penampakan Jasad Guru Ngaji Utuh Setelah 35 Tahun Dimakamkan, Kain Kafan Bersih, Tubuhnya Ringan

Penamapakan jasad guru ngaji tetap utuh setelah 35 tahun dimakamkan, kain kafan bersih, tubuhnya ringan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Penamapakan jasad guru ngaji tetap utuh setelah 35 tahun dimakamkan, kain kafan bersih, tubuhnya ringan 

Kata Tatang, Mariam dimakamkan pada 35 tahun silam.

Semasa hidupnya, Maria berprofesi sebagai guru ngaji.

Ketika makamnya digali, menurut Tatang, kondisi jasad guru ngaji membuat takjub banyak orang.

Makam jasad yang masih utuh dan wangi ketika dipindahkan karena berada di lahan milik PLN di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Selasa (5/9/2023).
Makam jasad yang masih utuh dan wangi ketika dipindahkan karena berada di lahan milik PLN di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Selasa (5/9/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

"Kain kafan masih bersih," katanya.

Bahkan papan di dalam makam pun masih utuh tak dimakan rayap.

Selain itu ketika jasadnya diangkat sangat memudahkan warga yang mengangkat.

"Gak berat. Diangkatnya kaya mayat baru dimasukin," kata Ustaz Tatang.

Tatang bercerita semasa hidupnya, Mariam dikenal sebagai sosok yang baik.

"Di mata masyarakat itu baik," katanya.

Menurutnya Mariam taat beribadah semasa hidupnya.

"Gak pernah ketinggalan ibadahnya," kata Ustaz Tatang Sumantri.

Soal fenomena ini Ustaz Abdul Somad pernah memberi penjelasan dari sisi medis maupun berdasar hadist.

Dari sisi medis, kata UAS, jasad yang masih utuh meski dimakamkan puluhan tahun karena mengalami pengapuran.

"Jadi kulit berubah jadi kapur, cacing tidak makan kapur," kata Ustaz Abdul Somad.

Sementara dari sisi hadist, kata UAS, jasad pada Nabi diharamkan dimakan cacing.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved