Sisi Lain Bogor
Mengenal Pembuat Layangan 'Kuntilanak' Terbang di Bogor, Sosoknya Dapat Ditemui di Tempat Ini
Layangan berbentuk unik menyerupai hantu kuntilanak berterbangan di Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi mainan seru anak-anak belakangan ini.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Layangan berbentuk unik menyerupai hantu kuntilanak terbang di Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi mainan seru anak-anak belakangan ini.
Permainan layangan di kalangan warga Bogor ini belakangan memang meningkat seiring masuknya musim kemarau.
Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk mengais rezeki dengan membuat dan menjual layangan unik, seperti yang dilakukan oleh Udin (30) di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dia mengatakan bahwa layangan hantu kuntilanak ini hasil buatan beberapa temannya.
"Dari temen ke temen dapetnya, gak langsung. Susah juga (stoknya), kadang ada kadang enggak," kata Udin kepada TribunnewsBogor.com.
Dia menjelaskan bahwa rekannya yang membuat layangan ini ada yang kerja di pabrik hingga pekerja diacara pernikahan (wedding organizer).
Teman-temannya ini memproduksi layangan hantu secara rumahan sebagai usaha sambilan.
"Dari dulu emang udah sering jual. Yang ngelukisnya orang-orang prewedding gitu. Kemarin juga kita sempet bikin gambar-gambar lain," kata Udin.
Untuk satu layangan hantu kuntilanak yang dia jual ini, kata Udin, ditawarkan dengan harga Rp 95 Ribuan.
Namun jika ada stok layangan yang ukurannya lebih kecil, dijual dengan harga lebih murah.
"Saya jualan kadang di sekitar Situ Cikaret, kadang di Graha Cibinong," ungkap Udin.(*)
Menilik Jembatan Ledeng Sindangsari Kota Bogor, Ternyata Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad |
![]() |
---|
Kisah Tembok Tinggi RS UMMI Kota Bogor, Rupanya Usianya 2 Abad, Pernah Jadi Tempat Pembuatan Granat |
![]() |
---|
Sisi Lain Lapangan Sempur Kota Bogor, Dirancang Arsitek Belanda Sampai Jadi Tempat Pidato Bung Karno |
![]() |
---|
Kisah Arif Satgas Pelajar Kota Bogor, 18 Tahun Bubarkan Tawuran, Tak Berhenti Meski Diancam |
![]() |
---|
Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.