Siswa SD Gelar Aksi

Gara-gara Uang Suap Rp 5 Juta, Kepsek SD di Bogor Kehilangan Jabatan, Kini Kembali Jadi Guru Biasa

Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni rupanya rela dipecat dari jabatannya hanya demi uang suap Rp 5 juta.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Instagram
Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni rupanya dipecat dari jabatannya gara-gara uang suap Rp 5 juta. 

Rupanya Novi Yeni menggunakan uang itu untuk keperluan sekolah.

"Penggunaan setahu saya ada yang untuk membantu kegiatan sekolah," kata dia lagi.

Namun dirinya tak mengetahui pasti detailnya seperti apa.

"Lainnya kurang tahu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko mengungkap nasib terkini Nopi Yeni.

Ia memastikan, kepsek yang menerima suap tersebut sudah diberikan sanski yang setimpal.

"Sudah dikenakan sanksi," kata Sujatmiko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis.

Ia pun merinci ada dua sanksi yang dijatuhkan kepada Nopi Yeni.

Pascadipecat oleh Bima Arya, Nopi Yeni kini tak memiliki jabatan apapun.

"Menjadi guru biasa," katanya lagi.

Tak lagi menjadi kepala sekolah, Nopi Yeni pun dipindahkan dari SDN Ciberureum 1 kota Bogor.

"Kita geser ke sekolah lain agar suasana kondusif," ungkap Sujatmiko.

Kepsek SD Bogor Bohongi Wali Kota, Ngaku Iba Ternyata Terima Uang, Pihak Sekolah Kecipratan ?
Kepsek SD Bogor Bohongi Wali Kota, Ngaku Iba Ternyata Terima Uang, Pihak Sekolah Kecipratan ? (Instagram Bima Arya/TikTok)

Pengakuan Nopi Yeni

Di hadapan Bima Arya, Nopi Yeni mengaku menerima siswa tersebut karena iba.

Nopi Yeni mengaku didatangi orangtua siswa yang memohon kepadanya agar sang anak masuk ke SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Saya bilang nggak bisa, ini udah tutup," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved