Kampung Cijeruk Bogor Diserang Puluhan Geng Motor, Warganya Kini Ketakutan

dua orang warga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kena bacok senjata tajam saat sedang duduk di teras rumahnya pada Minggu (17/9/2023) lalu.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Tempat Kejadian Perkara Jalan Sukabakti, Desa Palasari RW 3, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (19/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Warga Kampung Cijeruk RW 3, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor kini dibayangi ketakutan usai kampungnya diserang puluhan geng motor secara berutal.

Bahkan, dua orang warga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kena bacok senjata tajam saat sedang duduk di teras rumahnya pada Minggu (17/9/2023) lalu.

"Ada sekitar 15 motor. Itu juga bukan berdua aja ada yang bonceng tiga, tapi gak turun semua yang turun cuman beberapa," ujar Asep, warga setempat saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (19/9/2023).

Menurutnya, dua korban yang mengalami luka-luka dan satu diantaranya berinisial J (43) alami luka parah dengan 17 jahitan di bagian kaki, tangan dan punggung.

"Ada dua korban yang satu kena bacok bagian paha kiri, tangan kiri dan pundak kiri kalau yang satu lagi tergores celurit di bagian punggung cuman tak sampai parah," kata Asep.

Lebih lanjut ia kejadian yang meresahkan warga kampung Cijeruk tersebut sudah sering terjadi, setidaknya sudah tiga kali ada segerombolan remaja yang meresahkan warga.

"Yang terparah sekarang, kalau sebelum-sebelumnya juga pernah udah tiga kali. Bahkan pernah ada pembacokan juga di depan bidan Dewi RW 6," ungkapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut hingga saat ini warga kampung Cijeruk khususnya RW 3, selalu siaga menjaga keamanan setiap malamnya.

"Kita setiap malam berjaga sekarang mah takut ada kejadian lagi, khawatir ya," kata dia

Selaku warga setempat Desa Palasari ia menginginkan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya, agar ada efek jera.

"Pengen dihukum aja sesuai prosedur undang-undang yang berlaku. Biar ada efek jera, kan aksi seperti ini terus-terusan terulang ya harusnya bisalah ditangani dan bikin kapok," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Cijeruk, Kompol Hida Tjahjono menjelaskan korban diserang saat sedang begadang di depan rumahnya.

"Begadang di depan rumahnya tiba-tiba diserang oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal, sehingga mengalami luka bacok pada bagian punggung dan lutut," kata Kompol Hida Tjahjono.

Setelah kejadian, korban langsung di bawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan pertolongan medis.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved