2 Hari Lagi Resmi Ditukar, Bayi Tertukar Tak Akan Ingat Orangtua Asuh saat Dewasa? Ini Kata Dokter

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penukaran resmi dua bayi tertukar akan diselenggarakan pada Jumat (29/9/2023).

Dalam prosesi itu, Siti Mauliah dan Dian Prihatini akhirnya secara resmi akan mengasuh bayi kandung mereka masing-masing.

Setelah satu tahun terpisah karena tertukar di RS Sentosa, Baby El dan Daanish akhirnya bisa merasakan kasih sayang penuh ibu kandungnya.

Baby El akan kembali ke pelukan Siti Mauliah, dan Daanish bakal mendapat kasih sayang penuh dari Dian.

Segera berkumpul dengan keluarga kandung masing, masing, dua bayi tertukar akan merajut memori sesuai haknya.

Belakangan muncul pertanyaan, apakah dua bayi tertukar masih akan mengingat ibu asuh mereka masing-masing saat sudah dewasa nanti?

Mengingat kasus yang menimpa keduanya saat mereka masih berusia satu tahun.

Guna menjawab pertanyaan itu, dokter spesialis pun mengurai fakta soal ingatan dan memori bayi usia satu tahun.

Diungkap dokter spesialis saraf konsultan neurodegeneratif di RS Mandaya Royal Puri, Pukovisa Prawiroharjo, bayi usia 1 hingga 4 tahun memang tidak bisa mengingat memori masa kecil mereka.

Namun memori atau kenangan masa bayi tersebut bisa kembali diingat secara sadar atau tidak disadari.

Dalam artian anak ketika dewasa nanti bisa tak sengaja mengingat kenangan masa kecilnya, tapi tidak seluruhnya dan men-detail.

"Memang umumnya anak tidak bisa mengingat detail dan tidak dapat dijabarkan lengkap pada usia tersebut. Tapi ingatan bisa hadir dalam bentuk dejavu atau alam bawah sadar lain," pungkas dr Pukovisa Prawiroharjo dikutip TribunnewsBogor.com dari artikel Kompas.com.

Terkait penyebab anak kecil tak bisa mengingat memori masa bayinya, Pukovisa Prawiroharjo menyebut hal itu adalah normal.

Sebab kemampuan otak bayi dan orang dewasa sangatlah berbeda.

Adapun anak-anak akan mengingat momen masa kecilnya sejak usia lima tahun ke atas.

Namun lagi-lagi, kemampuan mengingat masa kecil tersebut tidak sama di semua anak.