Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bayi Tertukar di Bogor

Besok Bayi Tertukar Bogor Diserahkan ke Orang Tua Kandung, Dian Siapkan Pesan Khusus untuk Siti

Besok bayi tertukar resmi diserahkan ke orang tua kandung, Dian sudah siapkan pesan khusus untuk Siti, bakal jadi pertemua terakhir

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
kolase TikTok
Besok bayi tertukar resmi diserahkan ke orang tua kandung, Dian sudah siapkan pesan khusus untuk Siti 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dian Prihatini sudah menyiapkan pesan khusus untuk Siti Mauliah.

Pesan itu akan disampaikan Dian setelah penyerahan bayi tertukar di Bogor besok, Jumat (29/9/2023).

Dian meyakini pesannya itu merupakan jalan yang mesti ditempuh demi kebaikan bayi tertukar di Bogor.

Perlu diingatkan kembali, Siti Mauliah berjuang mencari bayi tertukar selama 13 bulan lamanya.

Sejak melahirkan di RS Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022, Siti merawat anak kandung Dian Prihatini dan Hartono.

Pun sebaliknya, Dian merawat anak kandung Dian.

Sampai akhirnya semua terbukti lewat tes DNA di Puslabfor Polri.

Atas hasil tersebut, dua bayi tertukar ini akan dikembalikan pada orang tua kandung masing-masing pada tanggal 29 September 2023.

Rupanya selepas tanggal 29 September 2023, Dian Prihatini berencana membatasi pertemua Siti dengan bayi tertukar, Muhamad Daanish Al Ghazali.

"Khawatirnya dia nanti psikologisnya terganggu kalau ketemu terus," kata Dian Prihatini saat live TikTok.

Ia memaparkan waktu bersama untuk menjalani keterikatan dengan Daanish baru dimiliki selama dua minggu terakhir.

Ibu bayi tertukar di Bogor, Dian Prihatini memutuskan akan melarang Siti Mauliah bertemu dengan anak kandungnya.
Ibu bayi tertukar di Bogor, Dian Prihatini memutuskan akan melarang Siti Mauliah bertemu dengan anak kandungnya. (Kolase TikTok)

Sedangkan waktu yang terbuang karena tertukar selama 13 bulan.

"Pendekatannya gak segampang itu," kata Dian.

Istri dari Hartono ini memikirkan dampak yang akan dialami oleh dua bayi tertukar, baik Daanish maupun baby El jika terlalu sering bertemu ibu asuh.

"Anak punya perasaan berbeda," katanya.

Dian Prihatini mengerti bahwa penyampaian rencana tersebut akan sulit diterima Siti Mauliah sebagai ibu asuh.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved