Pasar Leuwiliang Terbakar

Sambil Tunggu Tempat Relokasi, Pedagang di Pasar Leuwiliang Bangun Lapak Sendiri Pasca Kebakaran

Area relokasi untuk pedagang korban kebakaran Pasar Leuwiliang belum tersedia. Sehingga mau tidak mau para pedagang membangun lapak sendiri.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Pedagang Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor membangun sendiri lapak semi permanen sambil menunggu direlokasi, Sabtu (30/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWILIANG - Dampak kebakaran yang terjadi, ribuan lapak pedagang di Pasar Leuwiliang ludes terbakar.

Akibatnya, para pedagang itu pun kehilangan mata pencahariannya.

Agar tetap bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah, para pedagang pun berinisiatif membangun sendiri lapaknya.

Pasalnya, area relokasi untuk pedagang korban kebakaran belum tersedia.

Sehingga mau tidak mau para pedagang pun membangun lapak semi permanen di lokasi kebakaran hingga tempat relokasi telah disediakan.

"Daripada engga jualan, mending di sini dulu aja, kareba belum ada tempat relokasi, belum ada titik terang," ujar Saeful, pedagang sayur di Pasar Leuwiliang yang lapaknya ludes terbakar, Sabtu (30/9/2023).

Ia mengatakan, lapak semi permanen itu hanya akan digunakan hingga tempat relokasi selesai.

Saful pun sangat berharap pemerintah daerah dapat segera membuatkan tempat relokasi untuk para pedagang korban bencana.

"Kalau bikin yang permanen kan takutnya disuruh bongkar lagi, harus modal lagi. Kalau ada tempat relokasi yang nyaman mah pengen," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved