Asyik ! Ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor Kini Difasilitasi Jaminan BPJS

Iwan mengaku pemberian jaminan sosial ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Bogor

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Bupati Bogor Iwan Setiawan, Selasa (4/7/2023) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Semua ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor kini telah disepakati untuk difasilitasi jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dukungan anggaran fasilitas untuk RT dan RW ini disahkan dalam rapat paripurna terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 pada 30 Oktober 2023.

Anggaran yang disiapkan dalam APBD Perubahan tersebut meliputi BPJS Kesehatan untuk tiga bulan ke depan terhitung sejak Oktober 2023.

"Anggarannya sekira Rp 1 Miliar,” kata Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan.

Iwan mengaku pemberian jaminan sosial ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Bogor kepada RT dan RW yang menjadi ujung tombak pemerintah di lingkup terkecil.

Selain itu, BPJS pun masih identik untuk pekerja formal, sementara pekerja informal seperti ketua RT dan RW belum banyak tersentuh.

"Harapannya, ada kenyamanan dan jaminan bagi ketua RT dan RW yang melaksanakan tugas. Sehingga ketika ada yang meninggal dunia, nantinya akan mendapatkan jaminan santunan dari BPJS ketenagakerjaan,” kata Iwan Setiawan.

Iwan pun meminta kerja sama dari para camat hingga kepala desa untuk membantu mempersiapkan segala hal agar program prioritas ini dapat terlaksana dengan baik untuk RT dan RW yang jumlahnya 19.235 orang se-Kabupaten Bogor.

“Mudah-mudahan bisa memacu semangat kerja para Ketua RT RW. Jadi selain BPJS Kesehatan, kita juga bisa mengakomodir BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh RT RW. Kita akan segera ditindaklanjuti teknisnya dan jumlah pasti penerimanya,” ungkap Iwan Setiawan.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved