IPB University

IPB University Luncurkan Inovasi Rumah Sawit, Layanan Terpadu Masyarakat Perkebunan Sawit

Dr Anna Fatchiya, ketua tim peneliti mengatakan, latar belakang riset aksi sosial ini dilakukan karena adanya isu bahwa pembangunan di perkebunan.

Editor: widi bogor
IPB University
IPB University me-launching salah satu inovasi sosial Rumah Sawit. Inovasi yang dipelopori Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA) IPB University ini telah diterapkan di tiga provinsi: Lampung, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. 

Minat perempuan untuk menjadi anggota kelompok juga meningkat pesat, sehingga direncanakan penambahan jumlah kelompok.

Selain inovasi kelembagaan, imbuh Dr Anna, inovasi ini juga tersedia dalam bentuk aplikasi yaitu Rumah Sawit App.

Perangkat ini dapat digunakan oleh masyarakat luas berupa layanan informasi dan konsultasi.

Aplikasi ini berisi berita dan informasi terkini tentang sawit di Indonesia, layanan konsultasi pakar IPB University dan pelayanan lapor kejadian kekerasan dan pelanggaran hak pada perempuan dan anak.

“Aplikasi Rumah sawit dikembangkan berbasis web dan android. Ini agar aplikasi bisa diakses dengan smartphone oleh masyarakat banyak. Aplikasi Rumah Sawit juga dapat dimanfaatkan untuk kalangan di luar perkebunan kelapa sawit. Misalnya untuk konsultasi pertanian pangan dan hortikultura, perikanan, peternakan dan kehutanan dari para pakar IPB University,” tandasnya.

Fitur pelaporan kekerasan pada anak dan perempuan juga dapat digunakan oleh khalayak umum di luar perkebunan sawit. Fitur ini bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) setempat. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved