Gurita Bisnis Edi Darmawan Ayah Mirna, Pantas Kenal Banyak Polisi, Kini Jual Properti Buat Makan

Terungkap Edi Darmawan Ayah Mirna Bukan BIN, Punya Relasi Polisi Bisnisnya Disindir Karni Ilyas

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Istimewa/tangkapan layar
Terungkap Edi Darmawan Ayah Mirna Bukan BIN, Punya Relasi Polisi Bisnisnya Disindir Karni Ilyas 

"Logistik Polri gak ?" tanya Bang Karni.

"Bangkrut, gak mau terusin," kata Edi Darmawan.

Sekarang Edi Darmawan mengaku sudah pensiun.

Ia memiliki berkebun menanam cabai di wilayah Pamijahan, Kabupaten Bogor.

"Om sekarang udah pensiun, udah tua. Om ke gunung, ke Bogor daerah Pamijahan, Cemplang, nanem cabe udah panen dua kali, lumayanlah buat hidup," kata Edi.

Ia juga memiliki tanah di wilayah Bitung yang dimanfaatkan untuk bisnis singkong.

"Tanah om di Bitung, buat ngumpulin singkong dari Lampung, semua dari Sumatera turun ke bos saya Haji Tabroni dia kirim ke Merak, deket kan sama pelabuhan Merak saya punya tanah," katanya.

Edi Darmawan Salihin ayah Mirna Salihin berada di makam anaknya di TPU Gunung Gadung I di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ia mencurahkan hatinya saat di makam tersebut
Edi Darmawan Salihin ayah Mirna Salihin berada di makam anaknya di TPU Gunung Gadung I di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ia mencurahkan hatinya saat di makam tersebut (Istimewa/tangkapan layar)

Singkong tersebut kemudian dijual ke Korea, namun Edi mengaku tak ikut dalam bisnis ekspornya.

"Nah itu kita jual ke si orang Korea. Kita gak ikut ekspor karena ekspor sekali gagal, ditolak. Melalui Korea ini dibayar terus, biarinlah, untung lebih dikit, gak apa-apa," kata Edi Darmawan.

Edi mengaku tak memiliki bisnis dengan ribuan karyawan seperti dulu kala.

"Itu kerjaan om kaya gitu, bukan lagi kerja hebat yang karyawannya sampai 6 ribu, pak Karni juga tahu. Jasa semua kartu kredit kita handle itu," kata Edi Darmawan.

Kini Edi mengaku tak memiliki bisnis lain.

"Gak punya bisnis," katanya.

Namun Karni Ilyas membuka bahwa Edi Darmawan masih memiliki bisnis properti.

"Bukan properti, itu sisa om waktu hebat, waktu jaya-jayanya properti om banyak. Dijualin buat makan hidup. santai aja," kata Edi.

Jawaban Edi pun menjadi sindiran oleh Karni Ilyas.

"Hebat, properti yang djual buat makan hidup," kata Bang Karni.

"Oh iya, separo harganya," kata Edi.

"Ya masa perumahan mewah buat makan," kata Karni Ilyas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved