Sisi Lain Bogor
Menguak Mitos Tanjakan Selarong Puncak Bogor, Suara Tangisan Jadi Pertanda Bakal Terjadi Kecelakaan
jika kecelakaan yang kerap terjadi di Tanjakan Selarong Puncak Bogor ini bukan semata-mata akibat kelalaian pengendara dan medan jalan yang terjal.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Tanjakan Selarong yang berlokasi di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor menyimpan berbagai cerita mistis yang diyakini masyarakat sekitar.
Sebagian warga percaya, jika kecelakaan yang kerap terjadi di Tanjakan Selarong Puncak Bogor ini bukan semata-mata akibat kelalaian pengendara dan medan jalan yang terjal.
Namun, ada pengaruh dari sosok tak kasat mata pengunggu Tanjakan Selarong.
Bahkan, akibat banyaknya terjadi kecelakaan di Tanjakan Selarong, saat ini dilokasi tersebut sudah dibuat jalur penyelamat untuk kendaraan yang tiba-tiba mengalami rem blong untuk meminimalisir korban.
Sanusi Jata, warga yang tinggal tak jauh dari Tanjakan Selarong menyebut, suara tangisan kerap kali terdengar sebelum terjadi kecelakaan di Tanjakan Selarong.
Pria berusia 71 tahun ini mengaku, tak mengetahui secara pasti siapa sosok yang menangis di malam hari sebelum terjadinya kecelakaan yang sering kali memakan korban jiwa itu.
"Nah tanda-tandanya biasanya kalau ada suara nangis malamnya, besoknya pasti kejadian. Mau gak percaya tapi beneran gitu," kata Sanusi Jata kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (12/10/2023).

Di tahun 1970-an, sambung dia, Tanjakan Selarong bukanlah titik yang rawan kecelakaan seperti saat ini.
Menurutnya, titik rawan kecelakaan saat itu berada di Jembatan Gadog.
"Dulunya yang paling rawan itu di jembatan Gadog sebenarnya mah, bukan di Selarong, Tahun 1975 itu ada kecelakaan bus di jembatan, dari tahun ke tahun ada aja kecelakaan," ujarnya.

Ia meyakini, jika Jembatan Gadog ini memiliki sosok penunggu yang tak bisa dilihat oleh sembarangan orang sehingga banyaknya kendaraan yang mengalami kecelakaan.
"Setelah itu (penunggu) dipindahkan, tidak adalagi kecelakaan di jembatan," terangnya.
Menurutnya, diduga sosok tak kasat mata itu berpindah ke sekitar Jembatan Selarong, Puncak Bogor.

"Yang saya dengar ada sesuatu yang dipindahkan ke Selarong, ya penunggunya lah dipindahkan ke Selarong," tuturnya.
Disisi lain, medan jalan di Tanjakan Selarong Puncak Bogor ini memang cukup terjal.
Sebab, kendaraan dari arah Gadog menuju Cisaru harus melintasi tanjakan panjang sehingga tak jarang mengakibatkan kecelakaan lantaran mobil tak kuat menajak.
Begitupun dari arah sebaliknya, kendaraan sering kali mengalami rem blong yang berakibat kecelakaan karena melintasi jalanan menurun cukup panjang.
Menilik Jembatan Ledeng Sindangsari Kota Bogor, Ternyata Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad |
![]() |
---|
Kisah Tembok Tinggi RS UMMI Kota Bogor, Rupanya Usianya 2 Abad, Pernah Jadi Tempat Pembuatan Granat |
![]() |
---|
Sisi Lain Lapangan Sempur Kota Bogor, Dirancang Arsitek Belanda Sampai Jadi Tempat Pidato Bung Karno |
![]() |
---|
Kisah Arif Satgas Pelajar Kota Bogor, 18 Tahun Bubarkan Tawuran, Tak Berhenti Meski Diancam |
![]() |
---|
Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.