Dinding Bawah Jembatan Cibalok Muarasari Bogor Longsor, Perbaikan Memakan Waktu 3 Bulan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Perbaikan dinding bawah Jembatan Cibalok, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, akan memakan waktu selama tiga bulan.

Seperti diketahui, dinding bawah Jembatan Cibalok ini longsor pada Jumat (13/10/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Dinding yang longsor ini membuat jembatan terlihat seperti menggantung.

"Dari jadwal kani 3 bulan tapi kami upayakan secepatnya selesai agar lalu lintas kembali pulih dan normal," kata Penilik Jalan Nasional Ruas Jalan Tajur-Ciawi PPK 5.2 PUPR Nasional Nur Hadi dijumpai TribunnewsBogor.com di Jembatan Cibalok, Jumat (13/10/2023).

Nur Hadi menjelaskan, perbaikan yang memakan waktu tiga bulan ini lantaran ada beberapa bagian yang memang harus memerlukan perhatian lebih.

Salah satunya, abutment jembatan atau substruktur yang berada di ujung bentang jembatan atau bendungan untuk menopang superstrukturnya.

Jika dilihat dari kerusakan, persentase kerusakan jembatan ini terhitung masih kecil.

"Bagian atas sendiri beton dan hotmix masih bagus. Persentase kerusakan hanya 15 persen dari luasan jembatan. Yang rusak hanya bagian pelebaran yang ada di abutment. Di batas abutment betonnya masih utuh," jelasnya.

"Makanya kami jeda 2 meter dari batas jalan karena titik ini yang memang kondisi bawahnya perlu perbaikan penanganan. Yang rusak ini adalah abutment bawah pasangan batu. Dan itu yang nantinya kita perbaiki," tambahnya.

Meski begitu, proses perbaikan jembatan ini akan dikebut.

"Besok kami mobilisasi tenaga kerja dan minggu depan kami mulai efektif melakukan perbaikan jembatan ini," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, arus lalu lintas di Jalan Raya Tajur akan tetap diberlakukan dua arah.

Baca juga: Hindari Melintas di Jalan Raya Tajur Kota Bogor Malam Ini, Kemacetan Mengular Panjang

Namun, Satlantas Polresta Bogor Kota tetap memerhatikan kondisi konstruksi jembatan.

"Kami dari Satlantas Polresta Bogor Kota, berdasarkan hasil koordinasi masih memberlakukan dua arah, namun (diterapkan) pembatasan kendaraan-kendaraan sumbu dua atau kendaraan dengan tonase berlebih," kata Galih dijumpai di lokasi.

Galih pun meminta kepada para pengguna jalan agar bersabar ketika melintas di Jalan Raya Tajur ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan bersabar. Karena ketika volume kendaraan meningkat, disini pasti akan ada antrian. Tapi kami pastikan personil dari Satlantas, Dishub, Satpol PP dipastikan ada di lokasi untuk memperlancar arus lalulintas," tandasnya.