IPB University
Muncul Isu Beras Plastik, Pakar Teknologi Pangan IPB University Tegaskan Itu Tidak Masuk Akal
Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University itu menegaskan, semestinya istilah beras plastik itu tidak ada.
Ia berpesan, kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran agar masyarakat lebih teliti dan kritis menanggapi suatu isu.
Terlebih di era banjir informasi seperti sekarang, berpikir kritis merupakan modal penting dalam memilah benar tidaknya sebuah berita.
“Jadi, di era keterbukaan informasi ini, knowledge kita harus dikuatkan, sehingga kalau ada isu semacam ini, kita tidak termakan berita hoaks. Tanpa pengetahuan yang cukup, kita tidak akan bisa memfilter mana informasi yang benar dan mana yang salah, masuk akal atau tidak. Karena itu berpikir kritis menjadi penting,” ucap Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University ini.
Prof Slamet sendiri merupakan sosok di balik inovasi beras analog.
Beras buatannya itu berbahan baku bukan padi, melainkan dari beragam sumber pangan lain seperti jagung, ubi jalar, talas, sorgum dan lainnya.
Meski bukan dari padi, beras analog justru bisa menjadi alternatif pangan selain beras dan memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. (*)
KKN Tematik Kerahkan 401 Mahasiswa IPB University dari 10 Fakultas, Bakal Disebar ke 40 Desa |
![]() |
---|
Wujudkan Laboratorium Sosial dan Inovasi Terapan, IPB University Gandeng Warga di Bogor Selatan |
![]() |
---|
Cegah Konflik Antar Lembaga di Kampung Kajanan Bali, Dosen IPB Beberkan Cara Berkomunikasi yang Baik |
![]() |
---|
Program Dosen Mengabdi, Peneliti IPB University Ungkap Metode Jitu Budi Daya Ikan Kerapu |
![]() |
---|
Sabet Predikat Terbaik Satu, IPB University Berjaya dalam Indonesia's SDGs Action Awards 2023 |
![]() |
---|