Kasus Pembunuhan di Subang

Mengulik Motif Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi Sita 3 Barang Bukti, Ada Benda Kesayangan Yosef

Mengulik motif pembunuhan Tuti dan Amalia (kiri) yang dilakukan oleh sang ayah, Yosef (kanan). Polisi sita tiga barang bukti dari rumah istri muda

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Facebook
Mengulik motif pembunuhan Tuti dan Amalia (kiri) yang dilakukan oleh sang ayah, Yosef (kanan). Polisi sita tiga barang bukti dari rumah istri muda Yosef, Mimin 

Diungkap Dedi, dua bulan setelah tragedi pembunuhan Tuti dan Amalia, gelagat Wahyu mulai terlihat aneh.

Sebab secara mendadak Wahyu ngotot mencairkan Dana BOS untuk yayasan.

Kala itu Wahyu mengaku ogah ditemani oleh Dedi dan Yosef saat pencairan Dana BOS di bank.

"Dulu pernah mau pencarian sama Wahyu, itu enggak mau sama saya sama Yosef, dia pengin sama anggota (kepolisian). Pas pencarian dijemput (oleh pihak kepolisian), dalam rangka pencairan BJB itu," kata Dedi dilansir TribunnewsBogor.com.

Hanya ditemani polisi, Wahyu pun akhirnya mencairkan Dana Bos sebesar Rp77 juta untuk SMK dan Rp51 juta untuk SMP.

Saat itu diungkap Dedi, Wahyu tampak ketakutan jika rahasia soal yayasan terbongkar gara-gara kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Melihat tingkah rekannya yang aneh, Dedi pun heran.

"Wahyu sempat takut sama media, takut ditanya-tanya. Waktu saya ngobrol sama Wahyu, kemungkinan dari yayasan takut terbongkar, kan dia tanda tangan apa-apa. Misalnya pembunuhan, nyangkutnya dari yayasan. Takutnya gitu kata Wahyu," ungkap Dedi.

Cerita soal yayasan dan uang yang diungkap Dedi nyatanya berkesuaian dengan pengakuan Yoris.

Melalui pengacaranya Leni Anggraeni, Yoris juga menyinggung soal uang terkait motif di balik pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ternyata sebelum sang ayah, Yosef ditetapkan jadi tersangka, Yoris sudah curiga dengan gelagat Yosef.

Sebab setelah Tuti dan Amalia meninggal, Yosef justru meributkan soal uang.

Uang yang diributkan Yosef diduga adalah uang yayasan.

"Ada kejadian aneh setelah pembunuhan itu Pak Yosef minta langsung mencairkan uang. Yoris sempat marah, ribut sama Pak Yosef katanya 'jangan bahas dulu uang'. Makanya saya Yoris enggak mau ikut campur soal itu. Kan ada pencairan (dana sekolah) sama orang Pak Yosef saat itu kata Yoris," kata Leni Anggraeni saat dihubungi TribunnewsBogor.com via telepon.

Mengenang momen dua tahun lalu itu, Yoris akhirnya mengerti kenapa Yosef ngotot ingin mencairkan uang.

"Papa (Yosef) itu katanya (Yoris) udah ngomongin duit udah dari awal pembunuhan. Yoris marah 'kira-kira aja pak, jangan ngomongin dulu uang, ini masih sedih'," ujar Leni.

Teka-teki Yayasan di Kasus Subang, Rp 200 juta Cair Pasca Pembunuhan ibu dan anak, Yosef kini jadi ketua
Teka-teki Yayasan di Kasus Subang, Rp 200 juta Cair Pasca Pembunuhan ibu dan anak, Yosef kini jadi ketua (Tribun Jabar/TikTok/Facebook)

Barang Bukti

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved