Kasus Pembunuhan di Subang

4 Tersangka Kasus Subang Tak Bisa Nyetir, Sopir Alphard Kini Misterius : Yang Pegang Kunci Siapa ?

4 Tersangka Kasus Subang Ngaku Tak Bisa Nyetir, Sosok yang Parkir Alphard Misterius : Yang Pegang Kunci Siapa ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Jabar/Ist/Facebook
4 Tersangka Kasus Subang Ngaku Tak Bisa Nyetir, Sosok yang Parkir Alphard Misterius 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 4 orang tersangka kasus Subang mengaku tak bisa mengendarai mobil.

Pengakuan ini sebagai bentuk bantahan dari Yosef Hidayah, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia atas kesaksian Muhamad Ramdanu alias Danu.

Dalam pengakuannya, Danu melihat Yosef menyalakan mobil Alphard hitam.

Perlu diingat kembali, jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk tanpa busana dalam bagasi mobil Alphard hitam pada 18 Agustus 2021 pagi.

2 tahun berselang, Danu mendadak mengaku kepada polisi diperintah Yosef datang ke lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 17 Agustus 2021 malam.

Saat menunggu di pojok kiri garasi dalam kondisi gelap, Danu mengaku melihat Arighi dan Abi datang ke rumah Tuti di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Ia juga mengaku melihat Mimin datang yang langsung menuju kamar mandi.

Walau begitu, pengacara Yosef, Mimin, Arighi dan Abi, Rohman Hidayat berkukuh bahwa kliennya tak ada di lokasi.

"Apa yang diterangkan Danu itu cuma satu orang menerangkan keadaan untuk 4 orang, logika mana yang benar ? satu orang atau 4 tersangka ? 4 orang itu membantah keterangan Danu," kata Rohman Hidayat kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/10/2023).

Selain menurut Rohman, empat kliennya tidak bisa mengendarai mobil.

"Di antara 4 orang ini tidak ada yang bisa mengendarai mobil," kata Rohman.

Sedangkan saat ditemukan, posisi mobil sudah tidak seperti semestinya.

Bagian depan mobil menghadap ke jalan dengan ban depan bagian kanan naik ke lantai teras.

Yosef pun, kata Rohman tidak memiliki kunci mobil Alphard hitam tersebut.

"Ya silahkan pikirkan siapa yang punya akses mobil itu. Yang pegang kunci siapa ?" kata Rohman Hidayat.

Ia berujar jikapun kesaksian Danu benar, lalu siapa sosok yang memarkirkan mobil Alphard hingga posisinya demikian.

Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar / Dwiki)

Padahal Yosef, Mimin, Arighi dan Abi sama-sama tidak bisa mengendarai mobil

"Dari 4 orang ini posisi mobil terbalik, anggaplah benar keterangan Danu bahwa 4 orang itu di TKP, lantas siapa yang muterin mobil ? ini banyak pertanyaan," kata Rohman Hidayat.

Sementara itu Yoris Raja Amarullah, anak pertama Yosef dan Tuti Suhartini, mengaku bahwa kunci otomatis mobil tersebut dipegang olehnya.

Ia menduga, ban depan kanan naik ke atas lantai teras karena mobil keburu mati saat diparkir karena kuncinya ada padanya.

"Makanya Danu harus melengkapi karangan ceritanya, dan melengkapi dengan bukti-buktinya," kata Rohman Hidayat.

Sebelumnya, pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan kliennya mengaku melihat Yosef menyalakan mesin mobil Alphard.

"Pak Yosef saat nyalain Alphard dia (Danu) lihat, karena dia baru angkat bu Tuti kan," kata Achmad Taufan.

Walau begitu Danu mengaku tidak mengetahui sosok pengemudi yang memarkir mobil Alphard hingga posisinya miring.

"Yang markirin gak tau, Danu hanya lihat pak Yosef stater mobil," kata pengacara Danu, Achmad Taufan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved