Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Pembunuhan di Subang

Ketar-ketir Imbas Kasus Subang, Mantan Orang Penting Yayasan Merapat ke Danu, Alasannya Mengejutkan

Ketar-ketir terseret kasus Subang, mantan orang penting di yayasan milik Yosef akhirnya bergabung ke kubu Danu.

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Ketar-ketir terseret kasus Subang, mantan orang penting di yayasan milik Yosef akhirnya bergabung ke kubu Danu. Dia adalah Dedi (kanan), mantan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengetahui dana BOS untuk sekolah milik Yosef 

Diakui Dedi, saat ini dirinya butuh perlindungan.

Terlebih masih ada tiga tersangka yang belum ditahan terkait kasus Subang.

"Saya kan udah speak up, jadi saya butuh perlindungan. Kan saya usaha juga sekarang, enggak bisa 100 persen (blak-blakan soal yayasan) karena ada kekhawatiran," kata Dedi.

"Yang tiga ini belum ketemu pelakunya, belum ngaku, jadi khawatir aja," sambungnya.

"Pak Dedi ingin bisa membuka semua hal yang dia ketahui, alami terutama terkait persoalan yayasan, karena dia bendahara yayasan," ungkap Heri.

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah rupanya sempat menegur mantan bendahara yayasan, Dedi.
Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah rupanya sempat menegur mantan bendahara yayasan, Dedi. (Kolase Youtube)

Perihal pemeriksaan, Dedi mengaku sering dipanggil oleh penyidik Polda Jabar.

Tiap kali diperiksa, Dedi selalu ditanyai soal yayasan milik Yosef.

Seperti diketahui, polisi kini tengah menyelidiki yayasan milik Yosef perihal aliran dana hingga penyerapannya.

Karenanya, penyidik pun bertanya ke mantan orang penting yang dulu pernah memegang uang yayasan yakni Dedi.

"Jadi ke saya semua (polisi bertanya soal yayasan), Wahyu dulu dipanggil (diperiksa soal yayasan), (lalu) lari enggak mau ngomong sama media. Jadi pihak Polda ya ke saya (bertanya soal yayasan), Krimsus juga sama begitu," ucap Dedi.

Ada alasan kenapa Dedi takut saat kasus Subang kian terang benderang.

Rupanya beberapa waktu lalu ada pihak yang marah karena dirinya membongkar rahasia yayasan yakni terkait dana Bos.

Sosok yang marah tersebut adalah diduga Yoris.

"Yang marah Yoris ke bapaknya, kata Pak Yosef 'si Aa marah gara-gara yayasan dibongkar disatuin sama kasus'. Pak Yosef tahunya. Kan waktu di BAP, nanyanya ke saya semua (tentang) yayasan," akui Dedi.

"Dulu dia (Yoris) ditanya sama penyidik motifnya apa, (Yoris) enggak tahu. Setelah bapaknya masuk (Yosef dipenjara), dia (Yoris) tahu (soal yayasan). Jadi, harus pada jujur lah semua, kasihan ke almarhum," sambungnya.

Guna menguak kian terang kasus Subang, Dedi siap bekerja sama dengan kepolisian.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved