Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Pembunuhan di Subang

3 Sosok Saksi Kasus Subang yang Rumahnya Digeledah Polisi, 2 Tahun Lalu Pernah Ajak Danu Masuk TKP

3 sosok saksi kasus Subang yang rumahnya digeledak polisi hari ini, Selasa (31/10/2023). Salah satunya pernah terciduk mengajak tersangka Danu ke TKP

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
3 sosok saksi kasus Subang yang rumahnya digeledak polisi hari ini, Selasa (31/10/2023). Salah satunya pernah terciduk mengajak tersangka Danu masuk ke TKP 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta terbaru terkait penyelidikan kasus Subang diungkap pihak kepolisian.

Hari ini, Selasa (31/10/2023) penyidik menggeledah tiga rumah saksi yang pernah dicecar terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Tiga saksi tersebut nyatanya sempat dicurigai terlibat dalam insiden mengerikan dua tahun lalu itu.

Terlebih ada salah seorang saksi yang masuk ke TKP bersama dengan tersangka Danu.

Sosok pertama yang rumahnya digeledah penyidik Polda Jabar adalah Yoris.

Seperti diketahui, Yoris merupakan putra sulung tersangka Yosef sekaligus korban pembunuhan Tuti Suhartini.

Berkali-kali diperiksa polisi, Yoris pun didatangi pihak kepolisian di rumahnya.

Kedua, saksi yang diperiksa oleh polisi berkaitan rumahnya adalah Mulyana.

Untuk diketahui, Mulyana adalah adik kandung Yosef, salah seorang tersangka kasus Subang.

Rumah Mulyana digeledah kepolisian karena ia pernah masuk ke TKP saat hari kejadian yakni pada 18 Agustus 2021 lalu.

Selanjutnya, sosok saksi ketiga yang rumahnya didatangi polisi adalah Uci.

Ia merupakan Banpol yang sempat masuk ke TKP di hari penemuan jenazah korban pembunuhan ibu dan anak itu.

"Hari ini ada penggeledahan di tiga lokasi. Pertama di rumah Yoris, kemudian di rumah Mulyana, di rumah Sumat alias Uci. Mereka-mereka yang datang ke TKP pada saat kejadian," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Heri Susanto.

Memeriksa rumah tiga saksi kasus Subang, pihak kepolisian mengurai maksudnya.

Penyidik rupanya sedang menyelidiki kemungkinan ada barang-barang korban yang ada di rumah para saksi.

Terkait pemeriksaan rumah Banpol bernama Uci, penyidik mengungkap alasannya.

Ternyata Banpol tersebut digeledah rumahnya karena dicurigai perihal kasus Subang.

Terlebih Uci adalah sosok yang pernah masuk ke TKP dua tahun lalu.

Tak cuma itu, Uci juga dikabarkan sempat masuk ke kamar mandi tempat di mana para korban diduga dibersihkan pelaku.

"Banpol tadi kita geledah rumahnya. Banpol itu yang awalnya membersihkan TKP, menguras kamar mandi di dalam. Dalam keterangannya kita cek lagi, selain menguras kamar mandi apa saja," ungkap Kombes Pol Surawan.

Khusus untuk Uci, polisi mengaku akan terus menggali informasi kepada Banpol tersebut.

Pengakuan Banpol Ajak Danu Kuras Bak Mandi TKP Kasus Subang, Ternyata Yosef Sudah Duluan
Pengakuan Banpol Ajak Danu Kuras Bak Mandi TKP Kasus Subang, Ternyata Yosef Sudah Duluan (Tribun Jabar/Youtube Indra Zainal)

Terutama soal siapa yang menyuruh Uci membersihkan bak kamar mandi di TKP.

"Banpol kita gali terus keterangannya, sehingga kita panggil semua yang merintahkan dia membersihkan TKP," pungkas Surawan.

Selain tiga saksi tersebut, polisi juga telah memeriksa anggotanya yang lain.

Ternyata ada anggota perwira di Polres Subang yang diminta keterangan oleh penyidik Polda Jabar.

"Kemarin kita panggil ke Polda, yang bersangkutan sempat datang ke TKP pada saat kejadian. Kita minta keterangan kondisi TKP awal seperti apa," imbuh Surawan.

Terkait kasus Subang, pihak kepolisian mengaku telah menemukan titik terang.

Saat ini penyidik sedang berusaha menyatukan rangkaian bukti yang telah dimilikinya.

"Sebetulnya tinggal ketelitian dan ketekunan saja. Kita merangkai barang bukti dari dokter forensik, puslabfor, kita rangkai lagi," akui Surawan.

Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan (kanan) meyakini bahwa eksekutor kasus Subang adalah Yosef bukan Danu yang pertama kali mengungkap pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan (kanan) meyakini bahwa eksekutor kasus Subang adalah Yosef bukan Danu yang pertama kali mengungkap pembunuhan Tuti dan Amalia. (kolase Instagram)

Pengakuan Banpol

Sementara itu, sosok Banpol yang rumahnya hari ini digeledah sempat menyita perhatian.

Pasalnya Banpol tersebut sempat disebut-sebut oleh Danu sebelum ia menyerahkan diri.

Danu kala itu mengaku masuk ke TKP karena diajak oleh oknum Banpol.

Belakangan diketahui Banpol tersebut bernama Uci.

Penasaran, Kades Jalan Cagak sekaligus keluarga korban kasus Subang, Indra Zainal pun langsung menemui Banpol tersebut.

Kepada Indra Zainal, Uci pun menceritakan alasannya ke TKP sesaat setelah penemuan jasad Tuti dan Amalia.

"Pagi-pagi kan saya beres-beres Mako. Udah agak siang, tiba-tiba di sini banyak orang, saya diperintahkan bapak Jatrantas disuruh nguras bak di TKP," akui Uci.

Perihal aksinya yang masuk ke TKP, Uci membenarkan bahwa dirinya mengajak Danu.

Saat itu Uci minta bantuan Danu untuk membersihkan bak mandi.

"Saya melaksanakan pergi ke sana. Nyampe ke TKP, tiba-tiba ada Danu. Saya panggil 'Nu sini, minta tolong, saya mau nguras bak'. Kata Danu 'siap pak'. Saya bareng-bareng buka kunci langsung masuk ke ruangan dapur," kata Uci.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved