Kasus Pembunuhan di Subang
4 Polisi Dalam Kasus Subang, Rumah Ipda I Digeledah Penyidik, Arif Keponakan Yosef Diusir Kapolres
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyeret nama-nama anggota polisi di Subang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyeret nama-nama anggota polisi.
Mulai dari perwira di Polres Subang hingga keponakan tersangka Yosef Hidayah, ikut terseret dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Keempat anggota polisi ini ada dalam kasus pembunuhan si Subang tersebut.
Bahkan satu di antaranya dilakukan penggeledahan di rumahnya oleh penyidik Polda Jabar.
Penyidik bahkan mengamankan barang bukti dari rumah anggota polisi berpangkat perwira tersebut.
Namun hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah ada keterlibatan dari anggota polisi tersebut di kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
Berikut ini empat polisi dalam kasus Subang berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com :
1. Ipda Irlansyah Saputra
Ipda Irlansyah Saputra merupakan Kanit Jatanras Polres Subang.
Namanya sempat disebut oleh anggota Bantuan Polisi (Banpol) Uci dalam wawancara di kanal Youtube Indra Zainal Chanel.
Banpol Uci adalah orang yang masuk ke TKP Subang bersama Danu untuk membersihkan bak kamar mandi.
Padahal diketahui saat itu, kondisi TKP dipasangi garis polisi karena masih satu hari pascakejadian.
Rupanya, Banpol Uci mengaku diberi perintah oleh Kanit Jatanras.
"Saya diperintahkan Kanit Jatanras, disuruh menguras kamar bak kamar mandi di TKP," kata Uci.
Sesampainya di TKP, Uci pun bertemu dengan tersangka Danu dan kemudian meminta bantuannya.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan pun menelusuri kegiatan pembersihan kamar mandi tersebut.

"TKP awal, setelah peristiwa ada yang diperintahkan membersihkan kamar mandi kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk mobil," katanya dilansir dari Kompas TV, Jumat (3/11/2023).
Dari adanya kegiatan itu, penyidik pun menggeledah rumah perwira polisi di Polres Subang.
Rumah perwira polisi yang digeledah itu yakni rumah Ipda P.
Ia diduga merupakan Ipda Irlansyah Saputra.
Dari rumahnya, polisi menyita sejumlah barang yakni hardisk, memory card, dan golok-golok.
"Kita coba lakukan swab ulang terhadap barang bukti itu. Kemudian kita cocokan kembali dengan keterangan dari Danu," kata Surawan lagi.
2. Ipda Taryono
Ipda Taryono diketahui merupakan Kanit Bhabinkamtibmas Polres Subang.
Namanya sempat disinggung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ibrahim Tompo.
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan beberapa orang yang ada di TKP sehari pascakejadian, mengarah ke seorang anggota polisi.
"Pada saat itu bertugas sebagai Bhabinkamtibmas," kata Tompo dilansir dari Youtube TV One.
Rupanya nama Taryono ini pernah disinggung oleh Kuasa Hukum tersangka Ramdanu, Achmad Taufan.
Taufan mengatakan bahwa saat itu Ipda Taryono memerintahkan Yoris untuk memindahkan mobil Yaris.
Diketahui saat itu Achmad Taufan masih menjadi pengacara Danu.
"Diminta ambil mobil Yaris karena katanya saat itu tidak dikunci," kata Taufan di Youtube Misteri Mbah Suci, Selasa (16/11/2021).
Menurut Taufan, saat itu di TKP ada Mulyana adik Yosef, kemudian Arif keponakan Yosef yang merupakan anggota polisi di Polres Subang.
Serta ada pula seorang Kanit Polres Subang bernama Taryono.
"Mereka meminta mobil Yaris diamankan untuk dibawa karena tidak dikunci, Yoris juga diminta amankan paket," tandasnya.
3. Briptu Arif Lukman Nurhakim Miftahul
Briptu Arif Lukman Nurhakim Miftahul ini merupakan keponakan tersangka Yosef Hidayah.
Ia merupakan anak dari Mulyana, adik kandung Yosef.
Arif diketahui bukan merupakan penyidik, melainkan humas di Polres Subang saat itu.
Namun ia turut ikut campur dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
Mulai dari melarang Yoris otopsi, hingga meminta uang ke anak korban, berujung diusir oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.
"Arif melarang (Yoris) ikut otopsi, katanya takut nggak kuat," kata Pengacara Yoris, Leni Anggraeni kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.
Bahkan Arif juga ikut datang ke TKP sehari pascakejadian.

Hal itu bahkan diceritakan oleh ayahnya, Mulyana.
Selain itu, Arif menurut Taufa, sempat ditegur oleh Kapolres.
Menurut Taufan, saat itu AKBP Sumarni memergoki Arif sedang berada di ruang penyidikan.
"Pernah waktu itu saya dengar cerita Arif di ruang penyidikan, tiba-tiba bu Kapolres lewat dipanggil 'heh kamu ngapain di ruang penyidikan'. Karena dia tau dia keluarga Pak Yosef," ungkap Taufan.
4. Bripka Ace Solihin
Bripka Ace Solihin saat itu menjabat sebagai Banit Reskrim Polsek Jalancagak.
Nama Ace ini juga disinggung oleh Leni Anggraeni.
Menurut Leni, Arif meminta uang pada Yoris untuk otopsi Tuti Suhartini.
Ia mengatakan, uang tersebut akan diberikan pada Ace.
"Rp 1 juta buat pak Ace, disuruh Arif," kata Leni Anggraeni kepada TribunnewsBogor.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/11/2023).
Berdasarkan keterangan Arif, uang itu akan diberikan kepada petugas otopsi.
"Katanya Arif ke Yoris untuk otopsi," ungkap dia.
Tak hanya itu, Ace juga merupakan polisi yang pertama kali ditemui oleh Yosef.
"Dari situ (rumah Ida) saya ke polsek, ada anggota yang kenal yaitu pak Ace. 'Pak ace itu ada penculikan'. karena lihat ada bekas ban mobil naik turun di samping pintu masuk," kata Yosef saat diwawancara Aiman.
Subang
pembunuhan
Ipda Irlansyah Saputra
Briptu Arif Lukman Nurhakim Miftahul
Kombes Surawan
Achmad Taufan
Bripka Ace Solihin
Briptu Taryono
Siang Ini Yosep Hidayah Akan Divonis Atas Kasus Subang, Polisi Jaga Ketat Pengadilan |
![]() |
---|
Yoris Bongkar Gelagat Yosep Saat Tuti dan Amel Tewas, Sering Akting Depan Kamera: Pura-pura Sedih |
![]() |
---|
Nama Selingkuhan Yosep Sebelum Nikahi Mimin, Terungkap di Sidang Kasus Subang, Ternyata Punya Anak |
![]() |
---|
Momen Danu Dicecar Yosef di Ruang Sidang Kasus Subang, Tak Berani Tatap Wajah Paman, Masih Takut? |
![]() |
---|
Danu Ngaku Disiksa Oknum Polisi dalam Kasus Subang, Pengacara Yosep : Memang di Luar Dugaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.