Cerita Kelam Danu Sebelum Tega Seret Jasad Korban Kasus Subang, Dibully Tuti - Kena PHP Bos Yayasan?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Alasan Danu tega ikut menyeret jasad Tuti Suhartini dalam kasus Subang hingga kini masih dipertanyakan.

Muncul isu bahwa Danu tega menyeret jasad korban kasus Subang karena dijanjikan sesuatu oleh tersangka Yosef.

Pasalnya Danu diketahui memiliki kedekatan dengan Tuti Suhartini maupun Amalia Mustika Ratu.

Namun saat pra rekontruksi kasus Subang, Danu justru mempraktekan adegan ketika dirinya ikut membantu menyeret jasad Tuti dari kamar mandi ke bagasi Alphard.

Pengacara Yoris, Leni Anggraeni mengatakan bahwa sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu sering kali diledek oleh Tuti.

Sebab Danu sering kali main di warnet.

"Danu itu sering dimarahin emang sama bu Tuti. Maksudnya bukan dimarahin, tapi dibuly gitu. Danu kan sering di warnet," kata Leni pada TribunnewsBogor.com Jumat (3/11/2023).

Kata Leni, Danu sempat dijanjikan jabatan sebagai bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional

"Terus Danu kan dijanjiin bendahara sama pak Yosef," kata Leni Anggraeni.

Hal itu kata Leni terucap langsung oleh Yosef beberapa hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Setelah kejadian 2 hari pembunuhan pak Yosef bilang ke Yoris segera cairkan uang nanti Danu aja jadi bendehara," katanya.

Selain itu dugaan alasan lain Danu tega menyeret jasad Tuti adalah masalah kecemburuan sosial.

Danu diduga menginginkan motor namun tak kunjung diberikan.

Sedangkan Amalia Mustika Ratu justru dibelikan mobil.

"Mungkin ke situ niatnya karena Danu kan kasihan mungkin capek sana sini tapi mau motor aja susah minta bu Tuti sementara Amel dibeliin mobil Yaris," kata Leni.

Menurutnya Danu juga memang dekat dengan Yosef.