Bertemu Kolaborasi Inovasi Bisnis, Dedie Rachim Dorong Formulasi Agar UMKM Naik Kelas
Dedie Rachim mengatakan perekonomian Kota Bogor saat ini ditopang dari UMKM, kafe, restoran, hotel dan hiburan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menerima tim dari Kolaborasi Inovasi Bisnis (KIB) yang memiliki roadmap menggerakan ekonomi berbasis masyarakat.
Dedie Rachim mengatakan perekonomian Kota Bogor saat ini ditopang dari UMKM, kafe, restoran, hotel dan hiburan.
"Sehingga sektor-sektor itu masyarakat bisa bekerja, berusaha dan membuka usaha. Di awal menjabat saya menginisiasi bahwa para pengusaha termasuk UMKM ini harus diberi 'karpet merah' dari sisi perizinan, pemberian pembinaan, pendampingan dan sebagainya," katanya di Balai Kota Bogor.
Dedie bercerita bahwa ia pernah memfasilitasi antara UMKM dan Indomaret sehingga produk UMKM Kota Bogor bisa dipasarkan di Indomaret.
Namun ia mengakui tak mudah untuk UMKM Kota Bogor menembus persyaratan, sehingga dari sekian ratus UMKM hanya puluhan yang berhasil lolos.
"Karena real market itu adanya di minimarket, kadang itu yang kita lupa. Kita terlalu fokus di marketplace dan ketika kita coba masuk minimarket, dikurasi yang akan masuk minimarket hanya sedikit," katanya.
Untuk itu kata Dedie, ke depan perlu ada formulasi atau program yang terus mendorong, baik UMKM maupun koperasi untuk naik kelas baik dari sisi kemasan, produk, kapasitas produksi dan kebutuhan lainnya.
"Jadi UMKM bisa naik kelas, bisa lolos perizinan, modalnya terpenuhi, produksinya cukup, pasarnya pun luas," ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan Dedie Rachim, KIN juga memiliki tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ketua KIB, Safei mengatakan, KIB memiliki konsep pendampingan dan pengembangan koperasi dan UMKM dengan basis di Kota Bogor target nasional.
"Untuk awal kita targetkan di Bogor Raya, Cianjur, Sukabumi. KIB ini dibentuk karena melihat adanya permasalahan yang kemudian dengan dibentuknya ini kita coba memberikan solusinya pada Koperasi dan UMKM dari sisi permodalan, perizinan usaha, manajemen koperasi, model bisnis, termasuk manajemen keuangan dan sebagainya," katanya.
Hal-hal yang akan dilakukan oleh KIB ada berkaitan dengan pendataan, pengolahan data, riset dan kajian, pendampingan dan pembinaan.
"Karena visi KIB adalah menjadi lembaga profesional dalam membangun kolaborasi menuju ekonomi berbasis masyarakat, dalam hal pengembangan bisnis rekomendasi dan memfasilitasi terus juga melakukan percepatan di bidang ekonomi," katanya.
| Gali Jejak Pajajaran di Bogor, Dedie Rachim Naik Turun Bukit Teliti Situs Lembur Sawah |
|
|---|
| Tegas, Dedie Rachim Pastikan Tahun 2026 Sebanyak 1.940 Angkot Tua Akan Tetap Dihilangkan |
|
|---|
| Pemkot Bogor Pastikan Tetap Hilangkan 1.940 Angkot Tua Tahun 2026, Dedie Rachim: Amanat Perda |
|
|---|
| Dapat Nilai Tinggi dari Dedie Rachim, Masa Jabatan Direksi PDAM Kota Bogor Bakal Diperpanjang ? |
|
|---|
| Wali Kota Bogor Minta Koridor Trans Jabodetabek Ditambah, Usul 2 Koridor Baru dan Sistem Park & Ride |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.