Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Edi Darmawan Keceplosan Warna Jasad Mirna, Akui 0,2 Sianida Tak Mematikan : Jadinya Item Begitu

Edi Darmawan blak-blakan warna jasad Mirna Salihin usai minum es kopi Vietnam dari Jessica Wongso, akui 0,2 sianida tak mematikan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Netflix/Ist
Terungkap warna jasad Mirna Salihin usai minum es kopi Vietnam dari Jessica Wongso, akui 0,2 sianida tak mematikan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Edi Darmawan tiba-tiba membuat pengakuan soal temuan 0,2 miligram sianida dalam tubuh Mirna Salihin.

Edi mengakui kadar sianida sebanyak 0,2 miligram itu memang tidak mematikan.

Ia juga mengungkap bahwa kondisi jasad Mirna Salihin saat itu bukan merah, melainkan biru kehitaman.

Sebelumnya Ahli forensik, patologi dan DNA, dr. Djaja Surya Atmadja mengatakan kadar 0,2 miligram sianida dalam tubuh tidak mematikan.

Dokter Djaja berpendapat bahwa 0,2 miligram sianida di tubuh Mirna Salihin berasal dari proses pembusukan.

"Otopsi memang, bukan part. Jadi bagian bawah sudah selesai, diambil semua isi isinya, ketemu sianida 0,2. Betul tidak mematikan," kata Edi Darmawan ayah Mirna Salihin.

Namun begitu Edi menekankan bahwa anaknya meminum 20 sampai 25 gram sianida.

"Tapi asal pak Otto ketahui, dia (Mirna) minum itu kurang lebih 20-25 gram sianida yang saya bilang anak gajah mati itu bener," katanya.

Akibatnya jasad Mirna kata Edi, dalam kondisi berwarna biru.

"Jadi biru semua dia udah gak tau dah racun apa kali tuh, dari langit mana," kata Edi Darmawan.

Walau begitu lanjut Edi, hasil pemeriksaan laboratorium bahwa Mirna Salihin tewas karena racun sianida.

"Tapi menurut lab krim, itu sianida. Gak tau yah kalau jadinya jadi item begitu. Ya saya ngomong apa adanya, gak mau nambahin, gak mau ngurangin," katanya.

Dokter Djaja Surya Atmadja pernah menerangkan ciri khusus korban racun sianida adalah jasadnya berwarna merah, seperti buah ceri.

Dalam persidangan kasus kopi sianida pada tahun 2016 silam, Edi Darmawan pernah menunjukan foto jasad Mirna Salihin dengan wajah merah.

Edi mengaku foto wajah Mirna merah didapat dari seorang asisten rumah tangga.

"Tapi kalau muka merah itu saya nemu dari pembantunya adenya Santi, istri saya," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved