Edi Darmawan Keceplosan Warna Jasad Mirna, Akui 0,2 Sianida Tak Mematikan : Jadinya Item Begitu
Edi Darmawan blak-blakan warna jasad Mirna Salihin usai minum es kopi Vietnam dari Jessica Wongso, akui 0,2 sianida tak mematikan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Edi Darmawan tiba-tiba membuat pengakuan soal temuan 0,2 miligram sianida dalam tubuh Mirna Salihin.
Edi mengakui kadar sianida sebanyak 0,2 miligram itu memang tidak mematikan.
Ia juga mengungkap bahwa kondisi jasad Mirna Salihin saat itu bukan merah, melainkan biru kehitaman.
Sebelumnya Ahli forensik, patologi dan DNA, dr. Djaja Surya Atmadja mengatakan kadar 0,2 miligram sianida dalam tubuh tidak mematikan.
Dokter Djaja berpendapat bahwa 0,2 miligram sianida di tubuh Mirna Salihin berasal dari proses pembusukan.
"Otopsi memang, bukan part. Jadi bagian bawah sudah selesai, diambil semua isi isinya, ketemu sianida 0,2. Betul tidak mematikan," kata Edi Darmawan ayah Mirna Salihin.
Namun begitu Edi menekankan bahwa anaknya meminum 20 sampai 25 gram sianida.
"Tapi asal pak Otto ketahui, dia (Mirna) minum itu kurang lebih 20-25 gram sianida yang saya bilang anak gajah mati itu bener," katanya.
Akibatnya jasad Mirna kata Edi, dalam kondisi berwarna biru.
"Jadi biru semua dia udah gak tau dah racun apa kali tuh, dari langit mana," kata Edi Darmawan.
Walau begitu lanjut Edi, hasil pemeriksaan laboratorium bahwa Mirna Salihin tewas karena racun sianida.
"Tapi menurut lab krim, itu sianida. Gak tau yah kalau jadinya jadi item begitu. Ya saya ngomong apa adanya, gak mau nambahin, gak mau ngurangin," katanya.
Dokter Djaja Surya Atmadja pernah menerangkan ciri khusus korban racun sianida adalah jasadnya berwarna merah, seperti buah ceri.
Dalam persidangan kasus kopi sianida pada tahun 2016 silam, Edi Darmawan pernah menunjukan foto jasad Mirna Salihin dengan wajah merah.
Edi mengaku foto wajah Mirna merah didapat dari seorang asisten rumah tangga.
"Tapi kalau muka merah itu saya nemu dari pembantunya adenya Santi, istri saya," katanya.
| Bulan Madu Berujung Maut di Solok, Istri Tewas dalam Kamar Mandi, Suami Kritis |
|
|---|
| Kematian Anak Dikaitkan dengan Perselingkuhan Briptu Rizka, Ayah Brigadir Esco : Organ Tubuh Hilang |
|
|---|
| Reaksi Janggal Briptu Rizka Pertama Kali Tahu Brigadir Esco Dibunuh, Mertua Sampai Turun Tangan |
|
|---|
| Bocoran Hasil Otopsi Tewasnya Diplomat Terkuak, Dokter Forensik Analisa Luka di Leher Arya Daru |
|
|---|
| Ternyata Juliana Marins Masih Hidup 32 Jam Usai Jatuh, Otopsi Kedua Korban Ungkap Temuan Mengejutkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.