Kasus Pembunuhan di Subang

Daftar Dosa Danu dalam Kasus Subang, Bantu Eksekusi Tuti hingga Pukul Amel, Masih Pantas Jadi JC ?

Sederet Dosa Danu dalam Kasus Subang, Ikut Eksekusi Tuti hingga Pukul Amel, Masih Pantaskah Menjadi JC ?

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Jabar/Kompas.com/Facebook/Kolase TribunnewsBogor.com.
Daftar Dosa-dosa Danu Dalam Kasus Subang, Eksekusi Tuti hingga Pukul Amel 

Masih Pantas Jadi Justice Collaborator ?

Achmad Taufan Soedirjo menerangkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) hingga kini masih memproses permohonan Danu menjadi justice collaborator (JC).

Menurutnya keterangan Danu sejak menyerahkan diri hingga saat ini masih konsisten.

"Sampai hari ini Danu bagus, keterangannya komit, konsisten, dia istikomah karena ini sudah dari dalam hati untuk membongkar kasus ini. Selama rekontruksi semua gak ada yang berubah, gak ada yang bohong semua sesuai," katanya.

Kata Taufan, LPSK pun hingga kini masih melakukan proses atas permohonan Danu menjadi JC.

"LPSK masih berproses kalau jawaban LPSK secepatnya rekomendasi nanti disampaikan ke polisi dan pengadilan. Sampai hari ini LPSK tetap pada posisis berproses menjadikan Danu sebagai JC. Infonya ada psikolog mau ketemu Danu di Polda Jabar," kata Taufan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan berharap proses permohonan JC untuk Danu bisa selesai sebelum sidang kasus Subang.

"Mudah-mudahan bisa selesai sebelum persidangan," kata Surawan.

  • Kesaksian Danu Diragukan

Kriminolog Universitas Indonesia Prof. Drs. Adrianus Eliasta Sembiring Meliala, M.Si., M.Sc, Ph.D. berpendapat bahwa Danu bukan saksi kridibel dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Termasuk saksi yang tidak kredibel sebetulnya. Dalam dunia peradilan ada namanya widnes credibility dianggap keterangannya tidak begitu bisa dipercaya atau mutunya rendah," kata Adrianus TribunnewsBogor.com mengutip dari Kompas TV.

Hal itu disebabkan pendidikan Danu yang rendah.

Selain itu Danu pun memiliki keterikatan dengan Tuti Suhartini, Amalia Mustika Ratu dan Yosef Hidayah.

"Dia (Danu) orang yang bekerja di keluarga pak Yosef. Dia ada di bayang-bayang majikannya. Karena sudah berkali-kali dimintai keterangan, maka kemudian keterangannya berubah," kata Adrianus Meliala.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved