Warung di Puncak Jual Indomie Telur Rp 25 ribu, Sengaja Naikkan Harga karena Pembeli Nongkrong 6 Jam

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warung di Puncak, Kabupaten Bogor menjual Indomie telur dengan harga Rp 25 ribu.

Bahkan warung di Puncak ini menjual satu gelas kopi hitam seharga Rp 15 ribu.

Penjual mengklaim menetapkan harga begitu mahal karena pembeli tersebut berada di warungnya cukup lama.

Ia merasa tak ada pembeli lain karena orang tersebut berada di warungnya cukup lama.

Polemik harga Indomie dan kopi di warung Puncak Bogor ini bermula dari postingan akun TikTok Sera Fitriyana Furqon.

Ia bercerita saat itu pergi ke Puncak Bogor bersama para sahabat.

Dia juga memposting foto bersama ketika berada di warung Puncak pukul 02.30 WIB.

Sera awalnya memuji kondisi warung dengan dekorasi apik dan bersih.

"Warungnya cukup nyaman, sama dengan warung-warung Puncak yang ada.

Salahnya kita gak nanya harga dulu dan menu yang di meja tidak terpampang harga.

Karena kita udah biasa ngopi di Puncak ya standar-standar aja harganya," tulis Sera.

Namun ia dan para sahabat terkejut ketika melihat daftar pembayaran.

"Pas liat bill nya pada bengong. Lebih mahal ngopi sachetan daripada makan sate maranggi, nasi, ketan di Sari Asih 10 orang," katanya.

Berikut isi bill belanja Sera dan Sahabat :

• 2 kopi hitam dengan harga Rp 30.000.
• 4 kopi good day Rp 60.000.
• 3 teh panas manis Rp 45.000.
• 1 bandrek Rp 20.000.
• 1 Indomie Telor kari Rp 25.000.
• 1 Indomie Telor Ayam Bawang Rp 25.000.
• 3 jagung bakar Rp 51.000
• 1 sekoteng Rp 15.000
• 2 Sukro Rp 30.000
• 1 Aqua Rp 10.000

"Harganya di luar nurul. Kita juga sering ngopi di Puncak tapi gak segila ini," tulisnya.