Berencana Bebaskan Suami usai di KDRT, Dokter Qory Ternyata Sempat Buat Wasiat untuk Anak-anaknya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dialami seorang Dokter Cantik di Bogor cukup menuai sorotan publik.

Sebab, akibat tindakan KDRT itu, Qory Ulfiyah Ramayanti sampai memilih kabur dari rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, jawa Barat.

Perempuan yang berprofesi sebagai dokter umum ini mencari tempat perlindungan yang aman dengan mendatangi T2TP2A.

TONTON JUGA:

Selama 4 hari, Dokter Qory berada di rumah aman milik T2TP2A Kabupaten Bogor saat suaminya Willy Sulistio mencarinya kemana-mana.

Hingga akhirnya, Dokter Qory yang sedang hamil 6 bulan itu didampingi petugas T2TP2A melaporkan suaminya Willy Sulistio atas kasus KDRT.

Namun, setelah polisi mengamankan Willy dan menetapkannya sebagai tersangka kasus KDRT.

Dokter Qory malah berencana mencabut laporannya dan ingin membebaskan sang suami.

Padahal, ia sendiri yang mengaku menjadi korban KDRT hingga sampai memilih kabur dari rumah lantaran sampai ditodongkan pisau oleh suaminya.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menyampaikan jika ada niatan Dokter Qory untuk mencabul laporannya.

Namun, kata dia, hal tersebut belum disampaikan secara tertulis sebagai bukti resmi pencabutan laporan KDRT-nya.

"Sementara baru penyampaian lisan," terang AKP Teguh Kumara.

Disisi lain, ada hal baru yang kini disorot warganet.

Rupanya, Dokter Qory sempat buat wasiat untuk anak-anaknya yang masih kecil-kecil tersebut.

Diketahui, saat ini Dokter Qory bersama ketiga anaknya masih tinggal di rumah singgah Polres Bogor untuk mendapatkan perlindungan.

Sebab, jiwa Dokter Qory diduga terguncang akibat insiden yang dialaminya tersebut.

Lalu apa wasiat Dokter Qory untuk ketiga putranya ini?