Profil Direktur Klinik Alifa, Nyambi Jadi Perawat Puskesmas, Istri Tega Jadikan Bayi 1,5 Kg Konten
Tampang Pasutri Pemilik Klinik Alifa Tasikmalaya, Direkturnya Nyambi Jadi Perawat Puskesmas, Istrinya Bidan Jutek yang tega jadikan bayi konten
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Tampang-Pasutri-Pemilik-Klinik-di-Tasik-yang-Jadikan-Bayi-sebagai-konten-hingga-tewas.jpg){kind=small}
lihat foto
Facebook
Tampang Pasutri Pemilik Klinik di Tasik yang Jadikan Bayi sebagai konten hingga tewas, direkturnya nyambi jadi perawat puskesmas
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Rizki-Nur-Fadhilah-18-pesepakbola-muda-asal-Bandung-akhirnya-pulang-ke-tanah-air.jpg)
Kenapa mereka sembunyikan Bidan Dwi? kenapa seperti takut?
Kakak saya mengetahui bidan yang pada saat lahiran istri saya yaitu bidan Dwi namanya baru saat itu, karena kami sekeluarga tahunya Bidan Dwi sedang berada di luar kota," kata Erlangga.
Kadinkes Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan pihaknya sudah memanggil petugas Klinik Alifa.
"Kliniknya sudah dipanggil waktu kamis," katanya.
Menurut Uus, kini tim audit tengah mendalami kasus bayi 1,5 kg dijadikan konten newborn pohotography hingga tewas.
"Tim audit masih proses memeriksa kasus ini," katanya.
Tags
Klinik Alifa
perawat
Tasikmalaya
Erlangga Surya Pamungkas
Nisa Amalia
Dinas Kesehatan
newborn photography
Baca Juga
| Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bogor Menurun, Dinkes Ingatkan Gejala Hipertensi dan Komplikasi |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Kadinkes-Kota-Bogor-Sri-Nowo-Retno-22224.jpg)
|
|---|
| Peningkatan Kasus ISPA di Kota Bogor, Dinas Kesehatan Imbau Warga Waspada dan Terapkan PHBS |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ilustrasi-ISPA.jpg)
|
|---|
| Antisipasi Chikungunya, Pemkab Bogor Ajak Masyarakat Berantas Sarang Nyamuk dan Siapkan Rapid Test |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Kesehatan-Dinkes-Kabupaten-Bogor-Fusia-Meidiawaty-ajak-masyarakat-berpe.jpg)
|
|---|
| Dinkes Kabupaten Bogor Dalami Penyebab Siswa SD Muntah Usai Santap MBG, Kini Tunggu Hasil Lab |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Kesehatan-Kabupaten-Bogor-Fusia-Meidiawaty-ungkap-kondisi-siswa-yang-alami-ge.jpg)
|
|---|
| Libatkan 101 Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Bogor Perkuat Pengawasan Mutu MBG di Sekolah |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Pemerintah-Kabupaten-Bogor-perkuat-pengawasan-mutu-MBG-di-sekolah.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/kebakaran-lapas-tangerang-kelas-1.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Satu-orang-tewas-dalam-peristiwa-kebakaran-di-Kelurahan-Lingkar-Selatan-Kecamata.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Curhat-Dosen-Levi-Soal-AKBP-Basuki-Sebelum-Tewas-Tanpa-Busana.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Gaji-AKBP-Basuki-Sampai-Bisa-Bayar-Kuliah-Doktor-Dosen-Dwi.jpg)