Chat Ngeri Pelaku Teror Order Fiktif Ojek Online, Tak Kapok Dilaporkan Polisi : Bayar Pakai Isi Hati

Chat Ngeri Pelaku Teror Order Fiktif Ojek Online Setelah Dilaporkan Polisi, Minta Alya Balas Pakai Isi Hati

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Depok/Ist
Chat Ngeri Pelaku Teror Order Fiktif 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku teror order fiktif driver ojek online mengirim pesan mengirimkan pada Alyani Syifa.

Wahyu Juli Saputra menebar ancaman dengan kalimat ngeri pada Alya, wanita yang telah mencampakkannya.

Wahyu Julis Saputra mengaku sebagai anggota TNI di Semarang.

Ia mengenal Alyani Syifa dari media sosial TikTok.

Sejak Februari 2023, Wahyu menjalin komunikasi dengan Alyani Syifa.

Pria tersebut juga cukup royal memborong dagangan Alya dan 26 kali transfer uang dengan nominal variatif, mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 1,5 juta.

Namun kemudian Alya justru memilih pria lain.

Atas kejadian itulah Wahyu Juli Saputra mulai meneror Alya dengan mengirim order fiktif driver ojek online yang dikirim ke rumahnya di Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Hingga Jumat (24/11/2023) sudah ada sekitar 40 an order yang datang ke rumah Alyani Syifa.

Walau sudah dilaporkan ke polisi, namun rupanya Wahyu Juli Saputra tak kapok.

Ia masih tetap mengirim order fiktif ke rumah Alya.

"Dia tidak ada itikad baik mempertanggungjawabkan apa yang dia perbuuat pada pihak ojol. Justru dia malah senang kalau masalah ini tidak terselesaikan," kata Alya kepada TribunnewsBogor.com.

Bahkan Wahyu juga mengirim pesan ngeri untuk Alya setelah dilaporkan polisi.

Alya : Rincian semua bukti tfnya

Wahyu : Engga. Selamanya dan selamanya tetap begini. Sampai kita menua nanti

Alya : Bener ya kata pak polisi memang tidak usah meladeni orang seperti anda. Yang penting saya sudah buat laporan.

Wahyu : Sakit dibalas maaf itu gak adil. Gua gak bilang akan teror lu. Gua gak bilang gua akan ngirim gojek ke rumah lu. Gua juga gak bilang gua gak akan apa-apain lu. Lu yang memviralkan dan lu harus bayar itu semua dengan ungkapan isi hati gua. Karena rasa malu gak ada nominalnya walaupun lu jual keperawanan lu.

Wahyu : Dan lu ingat doaku yang gak akan lu lupain seumur hidup lu dan lu gak akan lupain. Lu nanti lihat sendiri aja gua tau rumah lu gua juga paham jam aman buat ke sana lu bakal kehilangan sesuatu yang orang tua lu bangun susah-susah dan itu pasti akan jadi trauma besar buat lu.

chat ngeri pelaku order fiktif
chat ngeri pelaku order fiktif

Alyani Syifa mengatakan niatannya membuat teror order fiktif ini viral demi bisa mengantisipasi para driver ojek online.

"Padahal saya viralkan dari awal karena untuk menghindari pesanan Gojek. Dan sampai saat ini tadi isya saya masih menerima orderan Gojek," kata Alyani Syifa.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan Alyani sudah melaporkan teror order fiktif ini ke polisi.

"Iya sudah," katanya.

Dalam waktu dekat polisi juga akan memanggil Wahyu Juli Saputra untuk dimintai keterangan.

"Akan dijadwalkan," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved