Mengunjungi Lenin dan Stalin, Akhirnya Bertemu Juga dengan Gandhi

bagaimana pun, baik Rusia, China, Eropa, maupun Amerika Serikat dan kita semua memakai handphone, revolusi yang dipelopori Steve Jobs ketika mampu

Penulis: Dahlan Dahi | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tribun Network/Dahlan Dahi
mengunjungi Moscow Museum of Modern Art di Rusia dan melihat lukisan dari sketsa Vladimir Lenin dan Joseph Stalin 

Prestasi ini meletakan Rusia juga Amerika Serikat dan Inggris sebagai pemain utama politik global sejak Perang Dunia II.

Eropa dibagi dua, Timur dan Barat. Jerman dibagi dua, Timur dan Barat.

Baca juga: Pasrahnya WN Rusia Dideportasi dari Bali, Semua Berawal Gara-gara Pose Bugil di Pohon Sakral

Saya tanya warga Moskow, seorang anak muda, yang memandu kami, tentang Stalin.

Ia menarik napas panjang sebelum menjawab. "Kontroversial," katanya.

"Stalin membunuh banyak musuh politiknya. Melakukan pembersihan etnis. Sebagian menganggap Stalin pahlawan karena mengalahkan Jerman."

Tidak terasa. saya sampai di ujung. Tangga turun terlihat di depan, menuju lobi dan pintu keluar.

Saya tidak menemukan lukisan tentang Yeltsin, Gorbachev, dan juga tentang Vladimir Putin, pemimpin Rusia saat ini.

Di luar museum, saya membuka handphone. Saya membaca berita perang Rusia-Ukraina (yang didukung Amerika Serikat, Inggris, dan sekutu Eropa lainnya). Perang belum selesai.*

Baca juga: SNBP 2023, Ini 10 Program Studi yang Jarang Dilirik di UI, Ada Sastra Rusia hingga Teknik Perkapalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved