Mengunjungi Lenin dan Stalin, Akhirnya Bertemu Juga dengan Gandhi
bagaimana pun, baik Rusia, China, Eropa, maupun Amerika Serikat dan kita semua memakai handphone, revolusi yang dipelopori Steve Jobs ketika mampu
Penulis: Dahlan Dahi | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Selama 27 tahun Mandela dipenjara sebelum akhirnya menjadi pemimpin Afrika Selatan dan simbol perlawanan terhadap politik yang memberikan perlakuan diskriminatif karena perbedaan ras dan warna kulit.
Gandhi dan Luther Martin King meninggal karena apa yang diyakini.
Keduanya ditembak. Memasuki ruang dalam, ketemulah "kamar Lenin", lalu "kamar Stalin".
Baca juga: Mimpi Besar Mahasiswa UI Sebelum Tewas Dibunuh, Raih Beasiswa ke Rusia dan Jadi Doktor
Lenin adalah tokoh utama Revolusi Oktober, 1917. Revolusi ini simbol kemenangan "rakyat", kaum buruh, kaum Bolshevik.
Kelompok sosialis ini dikenal garis keras, yang percaya bahwa kemenangan harus direbut, bahkan dengan menggunakan senjata.
Stalin bahkan menggunakan uang rampokan untuk perjuangan Bolshevik.
Bersama Lenin, Rusia menuju komunisme. Stalin melanjutkan Lenin.
Dia memerintah pada periode yang krusial, menjelang, pada saat, dan setelah Perang Dunia II.
Rusia hari ini adalah Rusia dari kepemimpinan Stalin. Tahun 1941, tentara Nazi Jerman menyerbu Rusia.
Stalin kaget, seolah tak percaya, orang yang sangat dipercayainya, Adolf Hitler, menikamnya dari belakang.
Baca juga: Ke Indonesia Pakai Visa Kunjungan, Bule Rusia Malah Jadi PSK Online di Tangerang, Segini Tarifnya
Stalin tidak percaya siapapun, kecuali Hitler. Kepercayaan ini rupanya menjadi kesalahan terbesar.
Ketika Jerman menyerang, Stalin sempat kalang kabut. Perlahan, Stalin membangun perlawanan, dan berhasil memukul mundur Nazi.
Jerman menangkap Jakov, putra Stalin, di medan perang.
Hitler menekan Stalin. Tapi pemimpin Rusia ini tidak bergeming: Ia mengorbankan anaknya demi bangsanya.
Jakov tewas. Tentara Merah akhirnya merebut Berlin, Jerman.
Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 8,7, Waspada 10 Wilayah di Indonesia Ini Bakal Dilanda Tsunami |
![]() |
---|
Nasib Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang Usai Jadi Tentara Bayaran, Keputusan di Tangan Presiden |
![]() |
---|
Kisah Satria Kumbara Mantan Marinir Jadi Tentara Rusia, Kini Menyesal Padahal Gajinya Fantastis |
![]() |
---|
Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan |
![]() |
---|
PWI Sepakati Panitia Kongres Persatuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.