Kabar Ibunda Usai Tahu 4 Anaknya di Jagakarsa Dibunuh Suami, Devnisa Curhat Pilu dan Diawasi Dokter
Nasib ibunda usai dengar kabar 4 anaknya tewas dibunuh sang suami. Wanita bernama Devnisa Putri itu kini diawasi dokter kejiwaan hingga curhat
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Diungkap Tri Palupi, ternyata Devnisa sudah tahu kabar bahwa keempat anaknya tewas di kontrakan.
Pasca-mendengar kabar tersebut, Devnisa Putri pun segera ditangani dokter kejiwaan di RSUD Pasar Minggu.
Hal itu lantaran kondisi kejiwaan Devnisa Putri tak stabil.
"Ibu (Devnisa) hari ini (Kamis) sudah mengetahui terkait dengan kondisi anak-anaknya," kata Tri Palupi Diah Handayati dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Masih intensif dirawat, Devnisa pun terus dalam pemantauan tim dokter dan dinas sosial guna pemulihan.
Kondisinya tak stabil, Devnisa nyatanya sempat curhat di akun media sosialnya, TikTok.
Dalam unggahannya, Devnisa membagikan kolase foto-foto selfie-nya.
Menuliskan tahun lahirnya yakni 1996, Devnisa mengaku ingin kembali menjadi sosok yang kuat.
Postingan tersebut dimuat Devnisa di tanggal yang sama saat keempat jasad anaknya ditemukan warga Jagakarsa.
"Back to be stronger (kembali kuat)," tulis Devnisa Putri dalam akun media sosialnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
jasad anak
pembunuhan
Panca Darmansyah
Devnisa Putri
Jagakarsa
kontrakan
KDRT
kejiwaan
TribunnewsBogor.com
Detik-detik Kacab Bank BUMN Nyaris Selamat dari Pembunuhan, Kecurigaan Istri Almarhum Terjawab |
![]() |
---|
Kopda F Sembunyi di Parkiran Saat Kacab Bank Diculik, Susno Duadji Sebut Terkesan Cerdas Tapi Tidak |
![]() |
---|
Kegelisahan Kacab Bank BUMN Sebelum Diculik Anak Buah Hartono, Pelaku Cari Ilham ke Bogor ? |
![]() |
---|
Misteri Sosok S yang Bocorkan Rekening Dormant Pemicu Kacab Bank BUMN Dibunuh, Benarkah Orang Dalam? |
![]() |
---|
Keluarga Tak Puas dengan Ancaman Hukum Pelaku Kasus Kacab Bank BUMN, Minta Dijerat Pasal 340 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.