Breaking News

Kagetnya Mertua di Cianjur Lihat Foto KTP Mempelai Pria, Langsung Suruh Anak Cerai Usai 3 Hari Nikah

Mertua di Cianjur kaget lihat foto KTP mempelai pria, ngakua punya miliaran ternyata pinjam uang tetangga untuk gelar pesta pernikahan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Jabar
Mertua di Cianjur Syok Lihat Foto KTP Mempelai Pria, Pinjam Uang untuk Gelar Resepsi, Ngakunya Punya Miliaran 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang mertua kaget bukan kepalang setelah melihat foto KTP menantunya.

Sang menantu mengaku sebagai pria tulen asal Kalimantan.

Namun baru 3 hari menikah dengan anaknya, mertua di Cianjur ini merasa curiga dengan gelagat menantunya.

Pernikahan berlangsung antara I (23) warga Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Ia dinikahi oleh AY (25) asal Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Setelah melewati berbagai drama, I dan AY menikah pada Selasa (28/11/2023).

Usai menggelar pesta meriah, ayah dari I, Dayat (60) berniat mengurus administrasi pasangan pengantin baru itu.

Namun Dayat merasa janggal ketika AY tak bisa menunjukan identitasnya.

Setelah didesak, barulah AY menunjukan kartu identitas penduduk (KTP).

"Setelah diminta identitas diketahui AY perempuan," kata Dayat TribunnewsBogor.com mengutip dari Tribun Jabar.

Kepala Desa Pakuon Abdullah mengatakan bahkan dalam foto KTP, AY memakai kerudung.

"Setelah dicek ternyata identitasnya perempuan, bahkan di fotonya pun berhijab," kata Abdullah.

mempelai pria di Cianjur ternyata perempuan
mempelai pria di Cianjur ternyata perempuan

Sebenarnya pernikahan I dan AY sudah mendapat penentangan.

Dua tahun lalu, AY sempat datang meminta pada Dayat untuk menikah dengan I.

Namun saat itu Dayat menolak karena tak menganggap AY sebagai orang asing.

"Dan tidak bisa menunjukan identitas," katanya.

Sampai kemudian, IH dan AY mengaku telah mendapat rekomendasi dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.

"Keduanya membohongi orang tua IH," katanya.

Kecurigaan orang tua akhirnya terbukti setelah 3 hari IH menikah dengan AY.

"Orang tua IH mendesak AY menunjukan identitasnya, tapi tidak bisa," katanya.

Atas kecurigaan ini, warga setempat pun ikut riuh.

Mereka akhirnya menggelandang pengantin baru ini ke kantor Kecamatan untuk mediasi.

Abdullah mengungkap, dari hasil mediasi bukan hanya mengungkap bahwa mempelai pria adalah perempuan, tapi juga soal utang sebesar Rp 57 juta.

Rupanya AY meminjam uang untuk menggelar pesta pernikahannya dengan IH.

"Untuk meyakinkan, AY mengaku memiliki uang miliaran," katanya.

Atas kejadian ini, orang tua IH mendesak agar anaknya bercerai dengan AY walau baru 3 hari menikah secara siri.

"Orang tua IH enggan untuk melaporkan ke polisi, tapi meminta agar AY segera membayar utang," kata Abdullah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved