Miris Hidup Remaja Tangsel yang Dihamili Ayah, Makan Sehari Sekali, Pelaku Pulang Cuma Minta Jatah

Remaja korban pemerkosaan ayah kandung di Tangerang Selatan ternyata selama ini hidup prihatin.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Youtube/Pratiwi Noviyanthi
Remaja korban pemerkosaan ayah kandung di Tangerang Selatan ternyata selama ini hidup prihatin. 

Hal itu sontak membuat Novi kaget.

"Kita udah biasa," jawab FN.

Bahkan meski saat ini sudah ada banyak makanan dari Novi, S dan anak-anaknya tetap makan hanya satu kali sehari.

"Walaupun kita laper, udah nanti aja kak, sayang buat besok lagi. Biar anak juga belajar, nyari duit itu susah," jelas S.

Pemilik kontrakan tak terima disebut mengusir remaja di Tangerang Selatan yang dihamili ayah kandungnya.
Pemilik kontrakan tak terima disebut mengusir remaja di Tangerang Selatan yang dihamili ayah kandungnya. (Kolase Pratiwi Noviyanthi)

Novi pun rupanya baru tahu kondisi keluarga FN sememprihatinkan itu.

"Aku sempet kaget juga, pantes pas aku ajak makan soto katanya gak usah nanti aja nunggu abis jualan," kata Novi.

Bahkan menurut S, FN biasanya akan membawa makanan enak yang diberikan oleh temannya di sekolah.

Hal itu sengaja dilakukan FN agar bisa makan bersama keluarganya.

"Pengen makan bareng adek. Dari kecil diajarin buat hidup sederhana, gak boleh manja," tambahnya.

Mendengar itu, Novi pun sampai tarik napas.

S juga mengaku sering makan hanya dengan nasi dan garam atau membeli beras 1/2 liter.

"Bapaknya gimana?," tanya Novi.

"Gak ada, jarang pulang," kata FN.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved