Keracunan Massal di Leuwisadeng Bogor, Belasan Korban Masih Dirawat, Ini Kata Dokter

Penanganan terhadap korban keracunan di Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor masih berlanjut.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Ratusan warga Kampung Kalong Tonggoh, Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Selasa (19/12/2023). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWISADENG - Penanganan terhadap korban keracunan di Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor masih berlanjut.

Saat ini di Puskesmas Leuwisadeng menyisakan sekitar 14 pasien yang masih dalam perawatan dengan kondisi mengalami gejala pusing, mual, muntah, hingga diare.

"Keluhannya masih sama hanya bedanya memiliki gejala dehidrasasi, sehingga kita perlu berikan cairan lebih maka kami melakukan infus," ujar Dokter yang menangani pasien keracunan di Puskesmas Leuwisadeng, Ricky Julianto, Selasa (19/12/2023).

Selain itu, terdapat dua pasien yang kondisinya terbilang parah sehingga harus dilarikan ke RSUD Leuwiliang agar mendapatkan penanganan lebih intensif.

Baca juga: Ratusan Warga Leuwisadeng Bogor Keracunan Massal, Polisi Ambil Sampel Makanan dari Tahlilan

"Yang satu itu keadaanya tidak baik karena mengalami dehidrasi yang lebih jauh atau berat, satu lagi tidak ada perubahan sejak semalem, jadi kami lakukan rujuk," terangnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data sementara terdapat 121 warga Kampung Kalong Tonggoh, Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang mengalami keracunan.

Adapun peristiwa itu bermula saat adanya salah satu warga yang menggelar tahlil 40 hari meninggalnya seseorang pada Minggu (17/12/2023) malam.

Kemudian tuan rumah memberikan bingkisan makanan untuk warga yang hadir berupa paket nasi bumbu ayam bumbu cabe dan mie kuning hasil olahan sendiri.

Pada keesokan harinya tepatnya pada Senin (18/12/2023), warga yang mengonsumsi makanan tersebut mulai merasa adanya reaksi.

Baca juga: Update Kasus Keracunan Massal di Leuwisadeng Bogor, Total 121 Warga Jadi Korban

Pada sore hingga malam harinya warga yang mengalami gejala keracunan terus berdatangan ke Puskesmas Leuwisadeng dan juga klinik lainnya untuk mendapatkan perawatan.

Tak hanya orang tua, anak-anak pun ikut menjadi korban karena mencicipi hidangan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut.

Hingga saat ini Selasa (19/12/2023) sebagian besar warga sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya semakin membaik, namun sebagian lainnya masih terdapat warga yang dirawat di Puskesmas Leuwisadeng, RSUD Leuwiliang, dan klinik lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved