Wali Kota Bogor Sabar Diminta Urus Parungpanjang, Bima Arya Cerita Blusukan : Mas AHY Sering Alamin
Sabarnya Wali Kota Bogor Diminta Urus Masalah Parungpanjang, Cerita ke AHY soal Emak-emak :Sering Ngalamin
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor Bima Arya bercerita soal ujian kesabaran yang dihadapi selama menjadi pemimpin.
Bima Arya mengaku ikhlas dan sabar ketika diminta membereskan masalah di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Ia juga mengaku pernah diminta menyelesaikan masalah kawin kontrak di Puncak, Kabupaten Bogor.
Curhatan itu terluapkan oleh Bima Arya saat Refleksi 10 Tahun Menjabat Wali Kota di Puri Begawan, Kota Bogor pada Rabu (20/12/2023) malam.
Perlu diketahui masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan habis pada 31 Desember 2023.
Bima menjadi Wali Kota Bogor selama dua periode.
Periode pertama ia berpasangan dengan Usmar Hariman.
Kedua, Dedie Rachim menjadi wakil Bima Arya.
Selama menjabat salah satu yang dirasakan Bima Arya adalah tentang ikhlas dan sabar.
"Memimpin ternyata juga adalah tentang keikhlasan, tentang kesabaran," ucap Bima.
Ia mencontohkan ketika membaca komentar netizen di media sosial.
Bima mengaku stres membaca kejam dan sadisnya komentar netizen.
"Kalau lihat sosmed dan komen yang ada itu Insya Allah akan akan stres luar biasa. Betapa sadisnya komen di media sosial, betapa jahatnya orang berkomentar," kata suami Yane Ardian itu.
Malahan di sosial media, kata Bima Arya, ia diminta membereskan masalah di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
"Betapa semangatnya mereka minta Wali Kota Bogor menyelesaikan persoalan di Parungpanjang," kata Bima Arya.
Wali Kota Bogor, kata Bima, bahkan diminta mengurus masalah kawin kontrak di Puncak Bogor.
"Betepa semangatnya warga di Sumatera sana meminta agar Wali Kota Bogor menyelesaikan persoalan kawin kontrak di Puncak," kata Bima.
Padahal Parungpanjang dan Puncak adalah wiliyah kepemimpinan Bupati Bogor Iwan Setiawan.
"Banyak hal lucu lainnya. Tapi kita harus sabar," katanya.
Bima Arya juga berbagi kisah pada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY soal pengalaman blusukan sebagai pemimpin daerah.
"Bisa bayangkan ujian kesabaran Wali Kota itu seperti apa. Mas AHY pasti sering mengalami," kata Bima Arya ke AHY.
Ia bercerita pengalaman diajak selfie oleh ibu-ibu saat blusukan.

"Datang blusukan ke gang dari jauh sudah terlihat ras terkuat di bumi emak-emak berdaster, datang menghampiri, 'pak wali boleh selfie ?', 'boleh bu'. Bekumpul emak-emak berdasater 10 orang tangan ke atas timernya 10 detik. 10, 9 sampai 2, begitu detik pertama disenggol teman, blur, 'bapak punteun sakali deui blur'. Sabar gak bapak ibu," tutur Bima.
Bima Arya mengakui pengalaman demikian memang menyebalkan.
Namun Bima mengatakan bahwa hal tersebut justru menjadi kebahagian tersendiri bagi Wali Kota Bogor.
"Saya seirng ditanya, 'Kang Bima itu nyebelin ya begitu, ya nyebelin. Tapi bayangkan mereka mungkin sekali seumur hidup bertemu Wali Kota, kesannya mungkin dalam, belum tentu kita bisa kasih pekerjaan, belum tentu kita bisa kasih bansos atau RTLH, minal kita kasih senyuman untuk selfie mereka bahagia luar biasa, itu kebahagian Wali Kota," kata Bima Arya.
Redam Situasi yang Bergejolak di Parungpanjang, Polres Bogor Dirikan Posko Gabungan |
![]() |
---|
Sebelum Hanyut, Bocah yang Tewas di Sungai Cisadane Bogor Sempat Pulang ke Rumah, Minta Ayam Goreng |
![]() |
---|
Jenal Mutaqin Takziah ke Rumah Korban Hanyut di Sungai Cisadane Bogor, Ingatkan Soal Pengawasan |
![]() |
---|
Jalur Tambang Parungpanjang Kembali Bergejolak, Pemkab Bogor dan Tangerang Duduk Bareng Cari Solusi |
![]() |
---|
Tak Jadi Laporkan Warga yang Ontrog Anggotanya di Parungpanjang, Kadishub Kabupaten Bogor Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.