10 Tahun Menjabat, Bima Arya Sebut 31 Ribu Warga Kota Bogor Dapat Bantuan Tabungan RTLH

Bima Arya mengatakan, di periode pertamanya menjadi Wali Kota Bogor, sudah 13 ribu RTLH mendapatkan bantuan.

Istimewa/Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya rutin menyerahkan bantuan tabungan bagi warga pemilik RTLH. Di buku tabungan ini sudah terdapat saldo yang nantinya bisa dipergunakan 102 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak terkena bencana. 

TRIBUNNNEWSBOGOR.COM -- Selama 10 tahuh menjabat, Wali Kota Bogor Bima Arya rutin menyerahkan bantuan tabungan bagi warga pemilik RTLH.

Di buku tabungan ini sudah terdapat saldo yang nantinya bisa dipergunakan 102 Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak terkena bencana.

"Setiap hujan lebat saya tuh selalu deg-degan, kalau hujannya lebih dari satu atau dua jam pasti ada kejadian longsor atau banjir. Saya sedih kalau ada rumah warga yang hancur atau roboh. Karena itu Pemerintah Kota Bogor menganggarkan BSTT untuk membantu warga," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bima Arya mengatakan, di periode pertamanya menjadi Wali Kota Bogor, sudah 13 ribu RTLH mendapatkan bantuan.

Sementara di periode kedua 2019-2024 ini dari target 20 ribu RTLH sudah tercapai 28.295 RTLH.

Total 31 ribu lebih RTLH ini tentu saja belum semuanya.

Namun, ia berharap bantuan RTLH ini bisa membuat beban warga Kota Bogor lebih ringan dan bisa hidupnya lebih nyaman.

"Karena sudah dialokasikan mudah-mudahan dibangun dengan baik, dijaga dan dirawat karena rumah yang layak bukan hanya bagus, tapi juga nyaman dan sehat," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, bantuan RTLH dibagi menjadi dua.

Sebut saja bantuan RTLH reguler dan bantuan RTLH dari BSTT.

Pemberian bantuan RTLH reguler sesuai janji Wali Kota yakni 20 ribu RTLH selama periode 2019-2024 sudah terealisasi 28.295 penerima dengan anggaran Rp 296 Miliar lebih.

Sementara, untuk RTLH BSTT pihaknya sudah menyalurkan 433 unit dari total 433.

Termasuk yang diserahkan hari ini yakni 102 KK yang tersebar di enam kecamatan dengan total anggaran Rp 1 Miliar lebih.

"Simbolis penyerahannya di Kecamatan Bogor Barat, karena di sini yang rumah-rumahnya paling banyak mengalami kerusakan akibat bencana," ujarnya.

Ia menerangkan, sebelum mendapatkan bantuan ini warga yang rumahnya rusak melakukan pengajuan bantuan melalui RT/RW, melengkapi administrasi, mendaftar ke aplikasi Sahabat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved