Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Keseruan Story Telling di SDN Gunungputri 05, Siswa Dilatih Berani dan Kreatif Mengolah Sampah

selain dilatih keberanian, mereka juga diasah kreativitasnya untuk mengolah sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai.

Editor: Damanhuri
istimewa
Siswa SDN Gunungputri 05 Kabupaten Bogor memanfaatkan sampah galon bekas menjadi barang bernilai 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siswa SDN Gunungputri 05 Kabupaten Bogor nampak antusias mengikuti beragam kegiatan story telling yang digelar di bersama mahasiswi Universitas Paramadina dan  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Para siswa selain dilatih keberanian, mereka juga diasah kreativitasnya untuk mengolah sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai.

Kepala SDN Gunungputri 05 Supriyadi melihat siswanya sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini.

Dia mendukung penuh apa yang dilaksanakan oleh Indocement dan juga Universitas Paramadina tersebut.

“Mereka tidak hanya belajar teknik story telling, tetapi juga menyadari potensi kreativitas yang dapat mereka ungkapkan melalui seni dan penggunaan barang bekas yang sesuai dengan visi misi sekolah kami yang peduli terhadap lingkungan,” ujar Supriyadi.

Manajer Divisi CSRC Indocement Gadang Wardono menjelaskan, kegiatan bertajuk 'Beraksi Dengan Warna, Selamatkan Bumi Kita' ini merupakan program pengabdian masyarakat terutama penghijauan lingkungan yang menjadi prioritas Indocement.

"Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Termasuk dengan pihak mahasiswa Universitas Paramadina ini," kata Gadang.

Ia mengatakan, kali ini pihaknya berkolaborasi dengan Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina sebagai bentuk tanggung jawab sosial Indocement terhadap lingkungan sekitar perusahaan.

"Melalui pendekatan inovatif dan edukatif, diharapkan pelatihan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk berani tampil, berkreasi, dan menjaga lingkungan sekitar dengan cara yang menyenangkan dan bermakna," tuturnya.

Sementara, Ketua Kelompok PKM Fariz Alwy menjelaskan, pihaknya ingin mengajarkan siswa-siswi SDN Gunungputri 05 teknik story telling yang baik dan benar, serta memberi motivasi bagi mereka untuk berani tampil di depan kelas atau publik.

Dengan tema ‘Beraksi Dengan Warna’, dia ingin mengajarkan mereka bahwa setiap cerita bisa menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan pesan, dan warna dapat menjadi media yang menyenangkan untuk mengungkapkan kreativitas mereka.

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, kelompok mahasiswa menyediakan galon bekas sebagai media untuk menggambar.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved