Reaksi Ngeri Vodka Maut yang Tewaskan 3 Musisi di Surabaya, Harganya Rp 200 ribu, Mulut Panas 4 Hari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bahan campuran untuk oplos Vodka maut yang menewaskan 3 musisi di Surabaya kini masih mejadi misteri.

Harga Vodka maut tersebut bahkan disebut tak sesuai dengan lokasi penjualannya, Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel, Surabaya.

Vodka maut ini dipesan oleh seorang korban, William Raffly.

Dia adalah pemain drum.

Ia memasang dua jenis minuman :

• Bacardi dicampur jus diamond rasa crenberry.
• Vodka dicampur jus diamond rasa crenberry.

Pesanan Willy lantas diracik bartender bernama Arnold.

Walau dipesan di lounge bar sebuah hotel, informasi dihimpun Surya.co.id, harga Vodka maut ini tak lebih dari Rp 200 ribu.

Padahal minuman itu bermerek dan dijual di sebuah bar hotel.

Oplosan bartender di tempat mewah ini membuat empat orang tumbang, bahkan tiga di antaranya meninggal dunia.

1. Reza saxophone meninggal pada Sabtu (23/12/2023).
2. Willy Raffly drummer meninggal pada Minggu (24/12/2023).
3. Indro Purnomo soundman meninggal pada Selasa (26/12/2023).
4. Mita Ohello vokalis masih dirawat di Rumah Sakit Gotong Royong.

"Ini harusnya diungkap, ada zat apa di minuman mereka," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.

Namun begitu hanya istri Willy yang membuat laporan polisi hingga kemudian jasadnya diotopsi.

Sementara istri dua korban lain menolak jasad suaminya diotopsi.

Fatmawati, istri Indro Purnomo menyimpulkan insiden ini sudah menjadi bagian takdir.

"Saya sudah jelas penyebab suami saya meninggal ya karena di tubuhnya ada zat yang membahayakan (alkohol). Saya kasihan kalau jenazah suami saya dibuka-dibuka tapi ternyata tidak ada tindak lanjut apa-apa dari polisi," ujarnya.

Bobby, satu dari sembilan personel band Surabaya yang turut minum memberi kesaksian terkait Vodka maut tersebut.

Ia mengaku setelah menenggak Vodka maut tersebut mulutnya panas.