PMII Kota Bogor Geruduk Balai Kota, Bima Arya Sampai Padamkan Api

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) geruduk Balai Kota Bogor pada Jumat (29/12/2023).

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Demo mahasiswa PMII Kota Bogor di Balai Kota Bogor, Jumat (29/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) geruduk Balai Kota Bogor pada Jumat (29/12/2023).

Kedatangan mereka ke Balai Kota Bogor ini sekitar pukul 15.20 WIB.

Aksi PMII Kota Bogor ini sempat membuat pengendara di Jalan Juanda marah. Sebab, PMII melakukan blokade Jalan Juanda Kota Bogor.

Tidak hanya memblokade jalan, PMII pun dengan atribut lengkapnya ini, sampai membakar ban.

Hujan pun sempat mengguyur mahasiswa PMII ini.

Mereka dalam aksinya ini menyoroti beberapa kinerja Wali Kota Bogor, Bima Arya.

PMII Kota Bogor kecewa terhadap Walikota Bogor karena tingginya angka putus sekolah, yang disebabkan kurangnya fasilitas atau gedung-gedung sekolah, dan carut marut sistem zonasi PPDB.

PMII Kota Bogor juga kecewa terhadap Walikota Bogor yang kurang memperhatikan persoalan kesehatan, karena belum terpenuhi layanan kesehatan masyarakat secara optimal, seperti sumber daya manusia paramedis yang terkesan tidak ramah terhadap
pasien.

PMII Kota Bogor kecewa terhadap Walikota Bogor karena tidak becus pada 2 Periode masa jabatannya dalam mensejahterakan masyarakatnya justru malah sebaliknya. Dimana tercatat oleh Kepala Badan Pusat ( BPS ) Kota Bogor, adanya angka tingkat pengangguran
terbuka Kota Bogor menduduki tingkat pertama tertinggi di Jawa Barat, dengan persentase mencapai 10,78 persen.

PMII Kota Bogor sangat kecewa terhadap Walikota Bogor yang tidak mampu mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Bogor.

Lalu, PMII menilai Walikota Bogor gagal menghentaskan kasus kemiskinan di Kota Bogor. Dimana tercatat oleh Badan Pusat Statistik bahwa Kota Bogor tercatat di lima besar Kota termiskin Se-Jawa Barat.

PMII Kota Bogor juga amat marah dan kecewa terhadap Walikota Bogor karena gagal mewujudkan Visi Kota Bogor, meningkatnya angka pelecehan dan kekerasan seksual adalah bukti kecacatan kinerja Walikota.

Terakhir, PMII Kota Bogor kecewa terhadap kinerja Direksi BUMD Kota Bogor.

Semua tuntutan itu terus dilayangkan oleh PMII. Hujan pun tak dihiraukan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved