Rekaman CCTV Penyerangan Gengster di SPBU Kemang Bogor, Korban Diserang Secara Brutal, 2 Meninggal

Polisi mengungkap jumlah korban penyerangan diduga gengster dengan senjata tajam di depan salah satu SPBU di Jalan Raya Parung, Kemang, Bogor.

Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rekaman cctv SPBU di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (3/1/2024).   

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Polisi mengungkap jumlah korban penyerangan diduga gengster dengan senjata tajam di depan salah satu SPBU di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Kemang, AKP Muhamad Taufik mengungkapkan, korban akibat kejadian tersebut berjumlah tiga orang.

"Tiga orang, satu meninggal, dua orang luka," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (3/1/2024).

Lebih lanjut, ia mengaku belum bisa membeberkan terkait kejadian tersebut.

Sebab, kata dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Kami masih lidik semua, nanti setelah beres, tuntas, kami pasti rilis," katanya.

Sebelumnya diberitakan, aksi pembacokan terjadi di depan salah satu SPBU di Jalan Raya Parung, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Lokasi pembacokan seorang pria hingga tewas di depan SPBU yang berada di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (3/1/2024).
Lokasi pembacokan seorang pria hingga tewas di depan SPBU yang berada di Jalan Raya Parung, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (3/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh gengster.

Dikabarkan dua orang menjadi korban akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka.

Aksi pembacokan itu pun terekam oleh kamera pengawas yang berada di SPBU tersebut.

Dalam rekaman CCTV, terlihat sepeda motor yang dikendarai korban sempat berhenti di depan SPBU.

Tak lama kemudian datang sekelompok orang menyerang korban.

Saat itu korban tak sempat melarikan diri hingga kendaraan yang ditumpanginya terjatuh di tengah jalan.

Sekelompok orang itupun terus menyerang korban secara brutal.

(Muamarrudin Irfani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved