Tabrakan Kereta di Bandung

Nasib Pilu Masinis Korban Tabrakan Kereta di Bandung, Julian Meninggal Usai Hari Spesial Sang Putri

Sosok masinis bernama Julian Dwi Setiono yang tewas dalam tabrakan dua kereta disorot. Julian wafat setelah putrinya berulang tahun

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Instagram @rifqieref25
Sosok masinis bernama Julian Dwi Setiono yang tewas dalam tabrakan dua kereta api KA Turangga dan KA Baraya. Julian wafat di hari Jumat (5/1/2024) atau dua hari setelah sang putri berulang tahun 

Allahuma Firlahu Warhamhu Waafinhu Wafuanhu, Husnul Khotimah buat Kang @zuliands Rahimahullah. Beliau Orang Sholeh dalam keadaan Mencari Nafkah untuk Istri dan Anak-anaknya dan Meninggal di Hari Jumat Mubarak yang Penuh Berkah, Rahmat dan Ampunan.

Semoga Keluarga yang di Tinggalkan mendapat Ketabahan dan Kesabaran atas Apa yang Sudah Terjadi

Aamiin," tulis sahabat almarhum, Abu Rakha Saleh.

"Al fatihah untuk pahlawan yg gugur," tulis akun Nora Okta.

"Innalillahi Wa Innailahi Raajiun.. meninggal pada hari terbaik yaitu Jumat dan saat bekerja mencari nafkah pula. semoga tenang di sisi Allah SWT," tulis Dinardkara.

Belakangan, publik menyoroti akun media sosial mendiang Julian.

Selepas sang masinis tiada, publik kagum dengan almarhum Julian lantaran kerap memosting unggahan bernada islami.

Postingan terakhir masinis korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya
Postingan terakhir masinis korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya (Kompas.com/Instagram)

Bahkan dalam unggahan terakhirnya, almarhum Julian membagikan nasehat soal kematian.

"Banyak orang yang hidup jasadnya tetapi mati hatinya," kata ustaz di postingan Julian.

Tak cuma itu, publik pun turut bersedih lantaran nasib Julian yang miris selepas menjadi korban tabrakan maut dua kereta hari ini.

Sebab Julian Dwi Setiono meninggal dunia usai hari kelahiran sang putri pertama.

Ya, anak pertama Julian dengan sang istri, Santika Fujisari lahir di tanggal 3 Januari 2021.

Artinya Julian wafat dua hari usai sang putri, Ayasha berulang tahun yang ketiga.

Sekilas tentang sosok Julian Dwi Setiono, sebelum jadi masinis, almarhum sempat bekerja di berbagai perusahaan.

Dikutip dari laman media sosialnya, Julian Dwi Setiono pernah bekerja sebagai staf di PT Sari Enesis Indah.

Almarhum Julian juga pernah bekerja di Wethco Indonesia.

Terakhir, karir Julian Dwi Setiono cemerlang di PT KAI sebagai masinis.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved