2 SMP Baru di Kota Bogor Bakal Dibangun Tahun 2024, Pemkot Mulai Pikirkan Formasi Guru

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membangun dua sekolah SMP baru di tahun 2024.

SMP itu yakni berada di wilayah Kelurahan Cimahpar, serta Duta Pakuan, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor.

Untuk SMP di Cimaphar akan merogoh dana sebesar 36 Miliar serta Duta Pakuan direncanaka akan merohoh dana sebesar 18 Miliar.

Lalu, bagaimana cara Pemkot Bogor untuk menyiapkan tenaga pendidiknya?

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, untuk tenaga pendidiknya sendiri atau guru akan diesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.

"Seperti biasa (disesuaikan). Tapi, kita tidak bisa ngerekrut honorer lagi," kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.

Secara aturan, diakui Bima Arya, Pemkot akan mengajukan formasi guru nantinya kepada pemerintah pusat.

"Kalau formasi guru, itu selalu kita ajukan. Tapi, kita tidak boleh menghirenya," tambahnya.

Sebagai masukan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor segera merincikan kebutuhan guru di dua sekolah itu.

Nantinya, Bima Arya akan mengajukan aspirasinya di forum APEKSI terkait posisi guru ini.

"Saya minta datanya rincinya butuh berapa. Nanti ini sebagai masukan forum APEKSI terhadap pemerintah pusat terkait posisi guru ini," tambahnya.

Bima Arya pun berharap, pada tahun depan, dua SMP ini bisa dibuka dan nenerima para siswa.

"Kita berharap tahun depan SMP ini sudah bisa menerima siswa. Saya juga minta disiapkan untuk tenaga pengajar dan lain-lain. Dan yang pasti adalah setelah di kencana, Dua SMP ini sekolah yang berkonsep adalah sekolah hijau dan ramah lingkungan. Konsepnya saya review. Itu sudah bagus sekali," tandasnya.