Dukung Zero Stunting di Bogor, Caleg Ravindra Sosialisasi Pentingnya Program Makan Siang Gratis
Caleg DPR RI Dapil V Jawa Barat, Ravindra Airlangga menyampaikan pentingnya program makan siang gratis (PMSG).
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat V Partai Golkar, Ravindra Airlangga menyampaikan pentingnya program makan siang gratis (PMSG).
PMSG ini merupakan gagas unggulan dari Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Ia mengatakan, untuk mencapai generasi Indonesia emas pada 2045, tentunya harus dipersiapkan sejak saat ini.
"Makan siang gratis itu memberikan makan siang gratis dan susu gratis untuk murid-murid di sekolah SD, SMP, SMA, bantuan gizi untuk anak-anak balita dan ibu hamil di 1000 HPK," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/1/2024).
Ravindra Airlangga mengatakan, program tersebut juga dapat menekan angka stunting khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
Adapun untuk angka stunting di Kabupaten Bogor pada tahun ini berada di angka 1,59 persen dari yang sebelumnya sebesar 4,78 persen pada tahun 2022.
"Kenapa ini penting? Ini untuk mencegah yang namanya stunting, kekurangan gizi. Kita ingin mewujudkan generasi emas. Di Kabupaten Bogor kita berharap ini turun menjadi 0 di tahun 2024," tambahnya.
Menurutnya, kegiatan Festival Memasak dan Makan Siang Gratis bersama Golkar yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor selaras dengan gagasan tersebut.
Kegiatan ini, kata dia, sebagai sosialisasi PMSG karena bahan masakkan yang diolah oleh para peserta merupakan bahan makanan yang mengandung gizi tinggi dan jika dikomersilkan hanya senilai Rp 15 ribu per porsinya.
"Selaras sekali, karena kita ingin turunkan stunting di Kabupaten Bogor ditahun 2024, dan menurunkan stunting di bawah 20 persen di Indonesia," kata Ravindra yang juga sebagai ketua panitia dalam kegiatan ini.
Pria yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI itu juga menyebut program makan siang gratis yang menyasar kalangan pelajar ini akan berdampak terhadap laju pertumbuhan si anak tersebut dengan disokong makanan yang bergizi.
"Jadi kalau stunting berlanjut itu resiko penyakit seperti diabetes, jantung dan lain-lain meningkat. Tentu kita ingin anak muda kita sehat agar bisa fokus membangun negara," tambahnya.
Penampakan Gubuk Tempat Kakek Cabul di Bogor, Pantas Tak Langsung Ketahuan Meski di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Gelagat Muka Tebal Kakek Cabul di Bogor Usai Bejatnya Ketahuan Tetangga, Sikap Santainya Bikin Geram |
![]() |
---|
Duduk Perkara 2 Desa di Bogor Dijadikan Jaminan ke Bank, Bakal Dilelang, Segini Luasnya |
![]() |
---|
Terkuak Fakta Baru Santri di Bogor Tewas Dianiaya, Pelaku Lebih dari Satu? Dagu Korban Dibuat Patah |
![]() |
---|
Sempat Mengungsi di Tenda Akibat Gempa Bumi, Warga Pamijahan dan Leuwiliang Bogor Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.