Pelaku Pamer Kelamin di Bogor Belum Tersangka, Korban Banyak, Predikat Kota Layak Anak Tercoreng

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku eksibisionis atau pamer alat kelamin pada siswi SMP di Kota Bogor rupanya belum ditetapkan tersangka.

Terbaru, ibu korban pelecehan justru ingin bertemu dengan pelaku dan memilih untuk damai.

Padahal keberadaan pria eksibisionis itu membuat warga resah karena korbannya kebanyakan pelajar.

Ia kerap melakukan aksinya di sekitaran Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Padahal Kota Bogor baru meraih penghargaan Kota Layak Anak, pada Juli 2023 lalu.

Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2023 kategori Nindya itu diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Bukan cuma memamerkan alat kelamin, pelaku bahkan sampai pernah mengelus kaki korbannya.

Bahkan siswi SMP yang jadi korban pelecehan pun sempat dikejar oleh pelaku.

Saat itu ada dua siswi SMP yang jadi korban, yakni DP (13) dan KF (14).

Keduanya merupakan pelajar di salah satu SMP di Kota Bogor.

Kejadian itu terjadi pada tanggal 8 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban baru pulang sekolah dan tiba-tiba saja pelaku berinisial AS (16) memperlihatkan alat kelaminnya pada korban.

Salah satu korban kemudian sempat memotret pelaku, dan memviralkan kejadian itu di Twitter.

Pelaku kemudian diamankan oleh Polresta Bogor Kota dua hari setelahnya, 10 Januari 2024.

AS diamankan di sekitar Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Pelaku AS diketahui masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota Bogor.