Pelaku Pamer Kelamin di Bogor Belum Tersangka, Korban Banyak, Predikat Kota Layak Anak Tercoreng
Beraksi di Kota Layak Anak, pelaku pamer alat kelamin belum jadi tersangka. Ibu korban malah minta damai.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Hingga Kamis (11/1/2023) pagi, polisi masih belum menetapkan AS sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, pihaknya saat ini tengah mencari pasal yang tepat untuk disangkakan kepada pelaku.
"Masih perdebatan masalah penerapan pasal karena korban anak," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com Rabu malam.
Analis Pengaduan Legal KPAID Kota Bogor, Toni Afrizal mengatakan, ibu korban justru meminta agar kasus ini berakhir damai.
"Ibu dari korban malah menginginkan bertemu dengan pelaku dan memilih berdamai," kata Toni, Kamis (11/1/2024).
Padahal menurut dia, apa yang dilakukan pelaku ini bisa diproses hukum lebih lanjut.
"Kalau dari KPADI pelaku ini bisa dijerat pasal," tandasnya.
Apalagi korban pelecehan juga sudah banyak.
"Sering tapi yang berani speak up baru yang ini (viral)," kata dia, Rabu.
Setelah diviralkan, barulah korban lainnya berani menyuarakan pengalaman mereka.
"Pada muncul korban lainnya setelah viral ini," jelasnya.

Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, setidaknya ada 5 lokasi pria pamer alat kelamin di Kota Bogor.
Hal ini berdasarkan pengakuan para korban di akun Twitter @Leurika.
1. Jalan Pajajaran
Kejadian dialami pada 8 Januari 2024 saat korban jalan di sekitar SMP PGRI 5 ke arah Jalan Sancang.
2. Tegalega
Pelaku pernah beraksi di dalam angkot dan mengelus kaki korbannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.